"Sebagai politisi dan calon pemimpin, kita tidak boleh berat sebelah dan condong hanya kepada golongan tertentu. Kita harus menempatkan diri sebagai pengayom," kata Safri.
Harus lebih banyak mendengar masukan dari berbagai elemen masyarakat. Menjadi politisi harus luwes serta tidak kaku dalam berinteraksi.
Baca Juga: Pemda Tojo Una Una Kembali Salurkan Bantuan Beras Kepada 16.884 KPM
"Kita tidak boleh terjebak dengan pola komunikasi politik yang monoton karena berpolitik adalah salah satu cara atau wadah dalam menyampaikan ide-ide, pikiran dan gagasan," pesan Safri mengingatkan. ***