METRO SULTENG - Salah satu tokoh pemuda Sulawesi Tengah, Abdul Rachman Thaha, ikut bersuara menyoal "memanasnya" hubungan politik antara Partai NasDem dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Retaknya hubungan NasDem Sulteng dengan Gubernur Rusdy Mastura, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Sulteng, dipicu kabar pindahnya Rusdy Mastura dari partai tersebut. Kondisi ini pun tak kuasa memicu tensi ketegangan politik di Sulteng.
Baca Juga: Perseteruan Rusdy Mastura Vs NasDem, Ahmad Ali: Berpamitan dan Berterima Kasih akan Lebih Terhormat
Menanggapi hal itu, Abdul Rachman Thaha yang juga anggota DPD-RI periode 2019-2024 menyatakan, sikap dan pilihan politik boleh berbeda. Silakan berjalan di masing-masing pilihan. Tapi tujuan harus sama, bagaimana mengabbdi untuk rakyat yang diwakili.
"Ahmad Ali dan Rusdy Mastura, adalah dua tokoh Sulawesi Tengah. Mereka kakak dan panutan kita. Sebaiknya persahabatan tetap dijaga,"ujar ART, sapaan akrab senator muda dari dapil Sulteng ini, Minggu sore (12/3/2023).
ART menyatakan bangga dengan seorang Ahmad Ali. Sebab, Wakil Ketua Umum DPP NasDem itu tetap menjaga situasi dan stabilitas perpolitikan di Sulteng.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Beredar Video Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Nyaris Diamuk Warga di Warkop
"Itu tentunya sikap yang patut kita teladani dalam perpolitikan. Dalam perpolitikan, perbedaan sikap adalah hal yang biasa. Dan ini sudah coba dibangun Ahmad Ali di Sulteng," ujar ART.
Betapa pun kerasnya perseteruan NasDem dan Rusdy Mastura, tapi Ahmad Ali coba mengesampingkan hal itu. Sisi-sisi kemanusiaan tetap ia junjung tinggi.
"Saya menilai dari perseteruan ini, seorang Ahmad Ali tetap mengedepankan kemanusiaan. Inilah yang harus kita belajar dari seorang Ahmad Ali," salutnya.
Kepada ART secara khusus, Ahmad Ali sudah pernah membahas berdua perseteruan NasDem dengan Rusdy Mastura. Tapi ART tidak bersedia membocorkan hal itu.
"Saya hanya bisa simpulkan, Ahmad Ali berjiwa besar. Teladan dalam politik, " tutup ART. ***