Inche mengaku tidak pernah ada percakapan dengan DPRD NTT terkait hal tersebut, dan tiba-tiba sudah diberlakukan di beberapa sekolah SMA sederajat di Kota Kupang.
Jujur kami dari DPRD kaget dengan kebijakan ini, karena itu kami juga minta agar perlu dilakukan pengkajian soal aturan itu,” tambah dia.
Gagasan masuk sekolah jam 5 pagi pertama kali dicetuskan oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. Gagasan dianggap bisa membuat siswa di NTT menjadi lebih kompetitif.
Sayangnya, ide ini mendapat penolakan dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah organisasi guru dan masyarakat. Mereka menilai, ide masuk jam 5 pagi berbahaya bagi keamanan bagi murid karena situasi yang gelap dan kurangnya sarana transportasi ditambah sepinya jalanan.***