Oleh: Azman Asgar
Pleno penetapan oleh KPUD Kabupaten Kota telah selesai, pertanda seluruh rangkaian proses tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2024 resmi berakhir.
Masing-masing daerah terpastikan sudah punya kepala daerah defenitif periode 2024-2029.
Pilkada tahun ini banyak menyingkap tabir perjuangan. Memantik saya untuk menulis sebuah kemenangan kepala daerah dan ‘think tank’ dibelakangnya.
Dialah Ronny Tanusaputra. Sosok yang beberapa tahun lalu saya kenal baik, orang yang pertama kali mengajak saya untuk bergabung dalam barisan partai besutan Angela Tanoesodibjo, Perindo.
Baca Juga: Pleno KPU Donggala, VEGATA Menang 38,62% atau 61.883 Suara
Dalam perjalanan di politik praktis, barangkali kami punya sejarah yang sama di Partai Politik. Sependek yang saya ketahui, Partai Perindo merupakan partai pertama yang ditekuni oleh Ronny Tanusaputra.
Bagi saya Ronny Tanusaputra tidak bisa di pandang sebagai bisnisman ansich, ia justru menjelma menjadi politisi yang hebat.
Salah satu yang saya lihat paling menonjol darinya adalah insting politik yang terukur.
Jika di tanya siapa pemenang Pilkada tahun 2024 ini?
Saya dengan mudah akan menjawab, Ronny Tanusaputra. Itu tentu bukan jawaban yang berlebihan.
Baca Juga: Budi Gunawan: Prabowo Perintahkan Aparat Tak Ragu, Tegas Berantas Korupsi
Barangkali saya salah satu sahabat yang terus menemaninya dalam merumuskan beberapa nama calon kepala daerah yang akan diorbitkan oleh Partai Perindo.
Dalam beberapa peristiwa ia sering mengajak kami berdiskusi. Bicara tentang figur dan potensi kemenangan di Pilkada 2024. Ronny teman berdiskusi yang baik, tak suka mengambil keputusan sepihak.
Saya masih ingat betul bagaimana kegigihannya memproklamirkan nama seperti Iksan Abd Rauf, Hadianto Rasyid, Erwin Burase, Rusly Moidady, Tri Wibowo dan Ilham Lawidu untuk menjadi figur yang harus di usung oleh Partai Perindo.