Data Quick Count Pilkada Sulteng Ditarik, Ahmad Ali dan Anwar Hafid Saling Klaim Kemenangan

photo author
- Kamis, 28 November 2024 | 08:59 WIB
Ahmad Ali dan Anwar Hafid, Cagub Sulteng nomor urut 1 dan 2.
Ahmad Ali dan Anwar Hafid, Cagub Sulteng nomor urut 1 dan 2.

METRO SULTENG – Data hitung cepat (quick count) Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024 dari sejumlah lembaga survei mendadak ditarik dari akses publik pada Rabu (27/11/2024).

Lembaga seperti Indikator, Cartha Politika, Poltracking Indonesia, dan SMRC yang sebelumnya mempublikasikan hasil quick count di televisi nasional, kini tak lagi menampilkan data untuk wilayah Sulawesi Tengah.

Hasil quick count awal menunjukkan pasangan Anwar Hafid - Reny Lamadjido (BERANI) unggul dengan 45,02% suara, diikuti pasangan Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri (BERAMAL) dengan 37,12%, dan pasangan Rusdy Mastura - Sulaiman Agusto Hambuako memperoleh 17,85%.

Baca Juga: Unggul Telak, Anwar-Reny Menang Pilgub Sulteng Versi Quick Count

Merespons hasil itu, Anwar Hafid menggelar konferensi pers Rabu malam, mengklaim kemenangan sementara berdasarkan quick count.

"Alhamdulillah, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan BERANI unggul. Ini kemenangan rakyat Sulawesi Tengah,” ujar Anwar.

Namun, data quick count tiba-tiba menghilang dari situs web dan media pada pukul 21.00 WITA, memicu spekulasi dan kebingungan, termasuk di kubu Anwar. Meski sempat mengklaim kemenangan, Anwar menegaskan akan menunggu hasil resmi KPU.

Baca Juga: Unggul di Pilgub Sulteng 2024, Ahmad Ali Klaim Memimpin Sementara Sesuai Data Real Count

“Kita harus bersabar. Quick count hanya indikasi, sementara keputusan akhir ada di KPU,” tambahnya.

Di sisi lain, Ahmad Ali mengambil langkah hati-hati. Berdasarkan data real count internal, pasangan BERAMAL unggul dengan 41,81% suara hingga pukul 20.00 WITA.

Dalam konferensi pers di Palu, Ahmad Ali meminta pendukungnya untuk tidak bereuforia.

Klaim quick count wajar, tapi kami fokus pada real count sementara. Hasil ini belum final, semua tergantung KPU,” tegas Ahmad Ali.

Baca Juga: Hadianto Rasyid Menuju Dua Periode Pimpin Kota Palu, Unggul 64% di Quick Count

Ia juga meminta saksi dan relawan menjaga akurasi data C1 di TPS.

Penarikan data quick count tanpa penjelasan resmi dari lembaga survei menimbulkan tanda tanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X