"Perjalanan panjang ini pasti tidak sempurna. Izinkan saya mewakili pasangan beramal, Ahmad Ali dan Abdul Karim dan semua tim, baik itu koalisi, baik itu relawan, izinkan saya memohon maaf atas segala kesalahan, hilaf. Masih banyak daerah yang belum kami datangi," tambahnya.
Dia juga meminta agar seluruh pihak tetap menjaga situasi Pilkada damai dengan riang gembira di sisa hari sebelum menentukan siapa pemimpin Sulawesi Tengah lima tahun ke depan.
"Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, kepada seluruh relawan, waktu kita sisa lima hari lagi. Mari kita menahan emosi, mari kita tahan kecewa terhadap kita smeua, tidak boleh lagi ada yang saling memfitnah. Kita hari ini berjuang bukan tentang Ahmad Ali, tapi kita berjuang untuk kita semua," ujar Ahmad Ali.
Terfitnah itu menyakitlan, olehnya kepada seluruh simpatisan, jangan memfitnah orang-orang yang tidak suka kepada Paslon BERAMAL.
Baca Juga: Ahmad Ali Sambangi Tetangga, Sang Istri Beri Pesan Mendalam
"Karena kita sudah merasakan bagimana sakitnya fitnah itu, berdampak tidak hanya kepada kita, tapi keluarga kita," terangnya.
Sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri, Ahmad Ali punya program pro rakyat yang mendapat sambutan baik.
Di antara program pasangan BERAMAL adalah asuransi pertanian, asuransi hewan ternak, perlengkapan sekolah gratis, kesehatan gratis, perbaikan infrastruktur hingga memastikan gajir honorer minimal setara upah minimum regional (UMR).
"Kita pastikan tanggal 27 November pasangan Beramal menang. Olehnya kita semua yang ada di sini ayo kita ajak keluarga kita untuk memilih Ahmad Ali," ajak Hidayat Lamakarate.
Usai kampanye, Ahmad Ali menghadirkan hiburan rakyat untuk warga yang hadir hingga Sabtu malam. Hiburan rakyat diisi dengan penampilan UUT Pemata Sari, Gio Lelaki, Al Ghazali dan Dewa 19. ***