Selain itu, pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan antar wilayah, pemberian insentif bulanan dan wisata rohani bagi pendeta, imam masjid dan pegawai sara, serta pemangku dan beberapa program lainnya.
"Jadi kami sudah realisasikan, sudah berbuat, bukan baru ba janji," tegasnya.
Baca Juga: Keluarga Besar Lamadjido Rapatkan Barisan Menangkan Anwar-Reny di Pilgub Sulteng
Selain menguraikan pencapaian 14 program periode pada pertama, Dokter Delis juga memaparkan 22 program prioritas yang menjadi fokus pembangunan jika kembali terpilih memimpin Morut pada periode kedua (2024-2029).
Menurutnya, ke-22 program prioritas ini mengurus masyarakat sejak lahir sampai meninggal. Pemerintah akan selalu hadir untuk membantu masyarakat.
Program tersebut di antaranya bantuan keuangan sebesar Rp 1 milyar 1 desa, kesehatan gratis, bantuan makanan bergizi bagi balita, pendidikan gratis bagi SD dan SMP, penyediaan tas dan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP.
Selain itu, tambahan penghasilan bagi guru non profesi dan guru PAUD non ASN, peningkatan kapasitas bagi kades, BPD, perangkat desa, lembaga adat dan kader posyandu di desa.
Berikutnya, bantuan bedah rumah bagi rumah tidak layak huni sebesar Rp 30 juta/rumah, bantuan modal usaha bagi usaha mikro Rp 5 juta/KK, program KUR bunga 0% bagi pelaku usaha mikro dan kecil, dan pembukaan lapangan kerja baru.
Kemudian pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan antar wilayah tuntas 2027, pembangunan dan penataan ibu kota Kolonodale, program lampu jalan se kabupaten, pembangunan pusat lansia tiap kecamatan dan santunan kematian Rp 42 juta.
"Semua program prioritas ini dipastikan dapat terlaksana karena sudah diperhitungkan anggaran dan aturan-aturan yang berlaku," jelas Dokter Delis.
Sebelum calon bupati nomor urut 2 itu tampil memaparkan program prioritas, delapan pimpinan parpol pendukung tampil berorasi sekaligus menyampaikan alasan partainya mendukung pasangan Delis-Djira untuk dipilih kembali periode kedua. ***(Ale/Ryo/Apl/Iman/Metrosulteng)
