METRO SULTENG-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, kembali mendapat dukungan dari masyarakat. Kali ini, dukungan datang dari komunitas Bugis Sulawesi Tengah yang menyatakan bergabung dengan relawan Berani Gaspoll, yang menilai pengalaman Anwar-Reny sebagai faktor utama membawa kemajuan bagi Sulawesi Tengah.
Tokoh Bugis Sulteng, Mustakim, menyampaikan bahwa pengalaman Anwar Hafid dan Reny Lamadjido membuat duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) lebih memahami kebutuhan rakyat. Menurutnya, rekam jejak keduanya dalam pemerintahan menunjukkan bahwa mereka telah melewati berbagai tantangan dan berhasil membawa perubahan dan kesejahteraan bagi rakyat.
“Pengalamannya itu, pengalaman kan tidak bisa dibuat-buat makanya saya yakin beliau pasti bisa memimpin,” kata Mustakim.
Baca Juga: Kapolda Sulteng Tegaskan Informasi Memihak di Pilkada 2024 adalah Fitnah dan Hoax
Pernyataan Mustakim ini dapat dibuktikan, semua program yang digagas oleh Anwar Hafid pernah ia lakukan untuk Kabupaten Morowali selama dua periode kepemimpinannya. Berkat tangan dinginnya Morowali berubah menjadi daerah paling sejahtera di Sulawesi Tengah.
Oleh karena itu, program pendidikan dan kesehatan gratis kembali dibawa Anwar Hafid dan akan diimplementasikan di ranah provinsi. Karena Anwar Hafid melihat masih banyak warga Sulteng yang tidak mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Bocoran Besar iPhone 17 Mengisyaratkan Perubahan Desain yang Berani dengan Penempatan Kamera Tengah
Dua program unggulan ini kemudian dikenal dengan nama Berani Cerdas dan Berani Sehat. Dirancang sesuai dengan kondisi Sulawesi Tengah karena indeks pembangunan manusia (IPM) masih berada di bawa rata-rata nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2023, indeks pembangunan manusia (IPM) Sulawesi Tengah tercatat sebesar 71,66 persen, sedangkan rata-rata nasional berada diangka 74,39 persen. Tidak cuma menyangkut IPM, Anwar-Reny juga melihat masih banyak anak-anak putus sekolah, sebagaimana dihimpun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 4.509 anak putus sekolah di provinsi ini.
Ketepatan program yang digagas oleh duet BERANI membuat Mustakim menegaskan, dari semua kandidat yang berkontestasi hanya Anwar-Reny paling terbaik. Semua programnya dirancang menunjukkan pemahaman mendalam terkait kondisi rakyat Sulawesi Tengah.
“Dari semua kandidat yang berkontestasi ini, memang Anwar-Reny ini yang paling terbaik,” tegas Mustakim.***
