METRO SULTENG-Debat putaran ketiga calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tolitoli yang di helat di gedung Maramba, Kelurahan Panasakan, belum lama ini terbilang berjalan sukses meskipun di warnai sedikit insiden kecil oleh peserta debat masing-masing dari 4 pasangan calon (Paslon).
Informasi yang di dapat oleh media ini dari berbagai sumber menyebutkan, insiden yang terjadi seusai debat terakhir memang sempat memanas, namun tak sampai ada perkelahian atau adu jotos melainkan di warnai dengan perang yel yel antar kubu Paslon satu dan lainnya.
Baca Juga: Polres Morowali Tutup Aktivitas Pertambangan PT Makmur Tamin Raya
Pantauan media ini di lokasi debat kandidat, turut serta di saksikan Pjs bupati Tolitoli Bahran, unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Ketua KPU kabupaten Tolitoli Junaedi dalam sambutannya di acara debat publik terakhir mengatakan, bahwa momentum debat mulai dari segmentasi awal hingga akhir, adalah sebuah kesempatan baik bagi setiap Paslon guna memperkenalkan program kerja setiap calon kepala daerah di hadapan publik dan hal ini menjadi nilai tambah untuk meraih simpati masyarakat.
Dalam debat setiap paslon menyampaikan visi misinya serta program kerja selama lima tahun yang wajib di laksanakan jika kelak mendapat amanah kepercayaan dari masyarakat saat memimpin daerah.
Baca Juga: Jam Tangan 2024 : Laurent Ferrier Classic Moon Dihiasi Emas Merah 18 Karat hadir Dengan Model Elegan
Diketahui, untuk setiap tahapan dalam debat publik, memiliki subtema dan tema berbeda serta terdiri enam segmentasi yang di susun oleh lima panelis dan di pandu oleh moderator berpengalaman.
Menurut Junaedi, selama berjalannya tahapan debat,semua paslon memapah visi misi program kerja unggulan serta menjawab berbagai masalah di daerah antara lain, soal penentasan kemiskinan, pendidikan, lingkungan hidup dan lainnya.jelasnya.
Sementara itu Pjs Bupati Tolitoli Bahran mengapresiasi upaya yang di lakukan oleh KPU selaku penyelenggara pesta demokrasi, menurutnya sejak dimulainya debat putaran satu Dua dan tiga berjalan sukses sesuai harapan publik.
Debat yang di selenggarakan oleh KPU memberikan banyak manfaat bagi masa Tolitoli karena selain lebih mengenal dekat empat pasangan calon, juga mengetahui program kerja tiap Paslon, namun semua keputusan ada di tangan masyarakat yang berhak menilai dan memilih figur calon kepala daerah.***