METRO SULTENG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, hadir di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu sore (9/11/2024). Kaesang 'turun gunung' demi memastikan kemenangan paslon yang diusung partainya.
Kehadiran putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo itu dalam rangka kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri. Kampanye berlangsung di Lapangan Masigi, Kecamatan Parigi.
Di hadapan sekitar 10 ribu masyarakat Parigi Moutong, Kaesang mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah memilih pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim jika ingin provinsi ini lebih sejahtera.
"Karena pak Ahmad Ali ini punya hubungan yang baik dengan pemerintah pusat, dengan pak Presiden (Prabowo), dengan pak Wakil Presiden (Gibran), sehingga semua program pusat bisa dijalankan di Sulawesi Tengah," ujar Kaesang di hadapan ribuan masyarakat.
Baca Juga: PAN Sulteng Solid Menangkan Ahmad Ali, Kader yang 'Abu-abu' Diminta Minggir
Suami Erina Gudono itu yakin pasangan calon gubernur nomor urut 1 bisa membawa Sulteng lebih maju karena alasan hubungan baik yang terjalin dengan pusat.
Ketua Tim Kampanye BERAMAL, Hidayat Lamakarate juga memastikan seluruh program pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim pro rakyat.
Hidayat meyakini mayoritas masyarakat Parigi akan memilih pasangan nomor urut 1. "Kita pastikan masyarakat Parigi Moutong memilih pasangan BERAMAL, di sini ada kami bersama pak Longki Djanggola (mantan Gubernur Sulteng dua periode), ada pak Muhidin Said (anggota DPR RI Partai Golkar) juga. Insya Allah jika nomor 1 menang, seluruh masyarakat Sulawesi Tengah lebih sejahtera," katanya.
Baca Juga: Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali Ternyata Punya Mimpi untuk Dunia Olahraga
Ahmad Ali dalam orasinya menyebut keberpihakan pemerintah daerah merupakan penentu kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Olehnya, ia bersama Abdul Karim berkomitmen untuk menjalankan program pro rakyat jika terpilih sebagai gunernur dan wakil gubernur.
"Tidak mungkin kesejahteraan itu hadir tanpa pemerintah yang berpihak kepada masyarakat. Salah satu yang jadi ketakutan masyarakat ketika sudah jadi gubernur susah ditemui. Jangan takut, saya punya program Jum'at Mendengar," ungkap Ahmad Ali.
Melalui program Jum'at Mendengar, jika terpilih jadi gubernur, maka semua masyarakat bisa datang langsung ke kantor gubernur untuk menyampaikan setiap permasalahannya.
Baca Juga: Ahmad Ali Ingin Naikkan Gaji Honorer Setara UMR
"Bagi masyarakat yang jauh, dari luar Kota Palu, tidak perlu takut. Rumah jabatan gubernur saya akan ubah fungsinya jadi rumah singgah masyarakat Sulawesi Tengah," ungkap Ahmad Ali.
