METRO SULTENG - Debat kedua pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng dilaksanakan KPU pada Senin malam (4/11/2024) bertempat di salah satu hotel di Kota Palu.
Tema debat kedua, Kesejahteraan Masyarakat dan Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Sulawesi Tengah.
Debat berlangsung dalam enam sesi. Pada sesi terkahir masing-masing paslon diminta menyampaikan pernyataan penutupnya selama tiga menit.
Pada sesi penutup ini, cagub nomor urut 1 Ahmad Ali secara khusus menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para Gubernur Sulteng yang telah berjasa untuk Sulawesi Tengah.
Mulai dari Gubernur Sulteng pertama Ghalib Lasahido, kemudian Abdul Azis Lamadjido, H.Bandjela Paliudju, Prof Aminuddin Ponulele, Longki Djanggola, bahkan termasuk kepada Gubernur Sulteng petahana saat ini Rusdy Mastura.
Sebelum menyampaikan ucapan hormatnya kepada para pendahulunya, Ahmad Ali mengawali pernyataannya dengan mengutip pesan Bung Karno yang amat tersohor, JAS MERAH.
"Bung Karno pernah berpesan kepada kita, JAS MERAH, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Hari ini Sulawesi Tengah berada pada titik ini, tidak berjalan dengan sendirinya. Tetapi sebelum sampai pada titik ini, didahului oleh para pendiri daerah ini oleh gubernur-gubernur sebelumnya. Untuk itu, izinkan saya pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih," kata cagub nomor urut 1 tersebut.
Semua gubernur yang pernah menjabat di daerah ini kata Ahmad Ali, pasti mereka punya kontribusi. Mereka telah meletakkan dasar-dasar pembangunan di Sulawesi Tengah yang terus berkelanjutan.
"Tetapi kita sadar bahwa semuanya belum selesai. Untuk itu, menjadi tugas kami ke depan memastikan cita-cita yang mereka rencanakan tapi belum terlaksana, akan kami laksanakan secara tunai," tegas politisi NasDem itu.
Pasangan BERAMAL (Bersama Ahmad Ali- Abdul Karim Aljufri) ingin memastikan ke depan jika diberi amanah oleh masyarakat Sulawesi Tengah, akan melaksanakan program-program yang telah mereka susun.
"Seperi Beramal untuk pendidikan, Beramal untuk kesehatan, Beramal untuk pertanian, Beramal untuknesejahteraan rakyat, Beramal untuk infrastruktur, semua ini akan kami laksanakan," katanya.
Kenapa optimisme ini sangat besar, lanjut Ahmad Ali, karena paslon BERAMAL didukung oleh pemerintah (Presiden Prabowo Subianto) hari ini.
Contoh nyata seperti pengadaan baju seragam sekolah gratis. Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri sebelum terpilih Guebr Sulteng sudah melaksanakan ini.
Saat hadir di Hari Kesetiakawanan Nasional baru-baru ini di Jakarta, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kepada para pengusaha di Indonesia (termasuk Ahamd Ali) untuk mengontribusikan sebagian penghasilan dan pendapatannya untuk penggandaan baju seragam sekolah dari TK sampai SMA.
"Kenapa ini (baju seragam gratis) dilaksanakan, karena dalam pendidikan tidak boleh dan tidak diperkenankan ada diskriminasi antara si kaya dan si miskin. Sehingga ketika mereka masuk sekolah, terjadi kesetaraan antara satu dengan yang lain," ujar Ahmad Ali. (*)
