Calon Wakil Bupati Morut Minta Tim Pemenangan Delis-Djira Jangan Hiraukan Isu Mengadu Domba

photo author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 16:50 WIB
Tim pemenangan Delis-Djira
Tim pemenangan Delis-Djira

METRO SULTENG- Hingga sebulan pelaksanaan kampanye Pilkada Kabupaten Morowali Utara, ternyata masih ada pihak yang sengaja menghembuskan isu yang berpotensi merusak persaudaraan sesama warga Morut.

Oleh karena itu, pasangan Delis-Djira (Delis Julkarson Hehi - H. Djira) mengingatkan kepada seluruh pendukung dan simpatisan Delis-Djira untuk tidak terpengaruh atas isu murahan seperti itu.

Penegasan itu disampaikan Calon Wakil Bupati H. Djira di hadapan 200 lebih peserta pembekalan tim pemenangan dan relawan Delis-Djira se Kecamatan Mamosalato di Desa Giri Mulya, Jumat (25/10/2024).

Baca Juga: Pjs Gubernur Sulteng Serahkan Penghargaan di Momen Hari Sumpah Pemuda

Pembekalan itu merupakan kegiatan awal tim kampanye Delis-Djira di Kecamatan Mamosalato. Turut hadir para pimpinan delapan parpol pendukung, anggota DPRD, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Isu yang dihembuskan di tengah masyarakat dinilai berpotensi memecah-belah persatuan karena telah menyerempet hal yang sangat sensitif yakni isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

"Wahai saudaraku, ini negara Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Para pendiri Kabupaten Morowali Utara juga tidak pernah mempertentangkan perbedaan agama atau suku. Perbedaan itu justru menjadi kekuatan kita," tegasnya dengan suara keras.

Baca Juga: Prabowo Tegas Berantas Judi Online: Sangat Membahayakan, Ratusan Triliun Tiap Tahun Hilang!

Menurut Haji Djira, para tokoh yang berjasa pada pemekaran Morut sendiri tidak pernah mempertentangkan Bupati atau Wabup Morut harus beragama ini atau beragama itu.

Ia menegaskan, keberadaan Bupati Delis yang suku Mori dan beragama Kristen, serta dirinya yang asli suku Bajo (Mamosalato), sangat rukun dan harmonis. Tidak ada jarak sedikitpun.

Bahkan, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morut itu secara terbuka mengakui perhatian Bupati Delis terhadap umat muslim di Morut sangat besar.

Ia memberi contoh, saat ini sedang dibangun Islamic Center di Kolonodale yang menyerap anggaran cukup besar. Saat ini sudah dikucurkan anggaran sebesar Rp 20 milyar lebih, dan itu masih akan ditambah lagi.

Selain itu, banyak kegiatan keagamaan Islam yang mendapat porsi anggaran lebih besar dibandingkan kegiatan agama lain, termasuk agama Kristen.

Baca Juga: Xiaomi Bocorkan Watch S4 dan Smart Band 9 Pro Jelang Peluncuran 29 Oktober 2024

"Berikutnya, dengar saudaraku, pada bulan Desember nanti Morut menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional (FSQN) ke-XXIX. Ini kegiatan besar dan tidak semua daerah bisa melakukannya," tegas Ketua Dewan Pengurus Alkhaerat Kabupaten Morowali Utara tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X