METRO SULTENG-Tokoh Pemuda Morowali, Ahmad Syarif, menyatakan bahwa calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid bukan hanya pemimpin yang memberikan janji, melainkan sosok yang nyata memberikan kesejahteraan bagi para guru. Ia mengungkapkan bahwa perhatian Anwar Hafid terhadap kesejahteraan guru sangat besar dan konkret.
Syarif mengatakan, pada masa kepemimpinan Anwar Hafid di Morowali, semua guru tanpa terkecuali sangat diperhatikan. Bahkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, semua guru diberi fasilitas laptop.
Baca Juga: BMIWI Bikin Maulid Nabi, Pjs Gubernur Sulteng Hadir
“Kesejahteraan guru itu diperhatikan sekali, bahkan itu diberikan laptop satu guru satu itu,” kata Syarif, Minggu (13/10/2024).
Syarif menuturkan, Anwar Hafid memang memiliki perhatian besar pada sektor pendidikan. Karena baginya, pendidikan adalah ujung tombak kemajuan sebuah daerah dengan banyaknya SDM berkualitas, maka potensi kemajuan daerah jadi semakin besar.
Bahkan Syarif mengatakan, ketika itu guru di seluruh wilayah Sulteng mendapatkan gaji per tiga bulan sekali. Tetapi Bupati Anwar Hafid memberikan gaji tepat satu bulan sekali, menunjukkan komitmennya mendukung pendidikan berkualitas.
“Dari kesejahteraan guru Alhamdulillah bagus sekali, waktu itu saya masih guru honorer, kalau melihat daerah-daerah lain itu penerimaan gaji mereka per triwulan. Waktu di masa jabatannya Pak Anwar honorer itu gajinya sudah per satu bulan,” tegas Syarif.
Dalam rangka pencalonannya sebagai Gubernur, Anwar Hafid akan melanjutkan program serupa. Perhatian kepada para tenaga pendidik akan tetap dilakukan, karena ketika gurunya pintar maka muridnya akan pintar.
Baca Juga: 913 Mahasiswa UIN Datokarama Palu Turun KKN, Diingatkan Tidak Cawe-cawe Urusan Pilkada
Program ini merupakan bagian dari Berani Cerdas, inisiatif yang tidak hanya berfokus pada pemberian laptop, tetapi juga memberikan beasiswa bagi para guru. Beasiswa ini memungkinkan guru-guru di Sulawesi Tengah melanjutkan pendidikan mereka, baik di dalam maupun luar negeri, dengan tujuan meningkatkan kapasitas mereka dalam mendidik.
Masih dalam lingkup program Berani Cerdas, Anwar Hafid juga memastikan bahwa revitalisasi infrastruktur pendidikan akan digencarkan. Karena kata Anwar Hafid, pendidikan adalah satu-satunya warisan untuk masa depan generasi muda.***