METRO SULTENG - Ada satu hal menarik diungkap Ahmad Ali tentang pencalonannya di pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun ini. Sebenarnya, kata dia, niat itu bukan nanti sekarang. Tapi sudah ada sejak 2015 silam.
Seperti apa ceritanya, berikut penuturan langsung dari Ahmad Ali.
Kala itu, saat terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, Ahmad Ali sudah memantapkan niatnya untuk mencalonkan Gubernur Sulteng pada 2015. Semua sudah disiapkan, lahir batin, termasuk tim pemenangan di lapangan.
Ia rencananya akan mundur dari kursi DPR RI, meski baru beberapa bulan dilantik. Jabatan wakil rakyat akan ia lepas kepada PAW-nya.
Baca Juga: Ahmad Ali Tahu dari Awal Tak Lagi Masuk Struktur DPP NasDem, Pernah Bahas dengan Surya Paloh
Saingan beratnya saat itu adalah Longki Djanggola. Karena Longki berstatus calon petahana atau incumbent. Bahkan Rusdy Mastura yang menyandang predikat mantan Wali Kota Palu dua periode, yang waktu itu baru saja meletakkan jabatan, juga akan mencalonkan.
"Tapi istri saya (Nilam Sari Lawira) meminta agar saya tidak terburu-buru. Karena baru beberapa bulan menjabat sebagai anggota DPR RI hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Ia tidak ingin saya menjadikan jabatan tersebut sebagai batu loncatan untuk meninggalkan masyarakat," cerita Ahmad Ali saat acara pengukuhan tim koalisi pemenangan di Kabupaten Tojo Una-Una, Jumat (20/9/2024).
Akhirnya niat itu batal. Karena ada istri yang mengingatkan dirinya. Karir di DPR RI ia lanjutkan. Ahmad Ali urung mencalonkan.
Saat pendaftaran di KPU Sulteng, terbukti hanya ada dua calon yang mendaftar. Yaitu Longki Djanggola dan Rusdy Mastura. Head to head.
Longki masih tetap menggandeng (alm) Sudarto sebagai wakilnya. Sementara Rusdy Mastura menggandeng (alm) Ihwan Datu Adam, politisi asal Kabupaten Banggai bersaudara meski lebih banyak berkarir di Kalimantan Timur.
Baca Juga: Ahmad Ali Pemimpin yang Terbuka, Termasuk Urusan Masa Lalunya
Karena Ahmad Ali tidak mencalonkan diri, head to head pun terjadi di Pilkada Gubernur 2015. Dan lagi-lagi Longki memenangkan kontestasi.
Longki - Sudarto pun terpilih lagi sebagai Gubernur Sulteng periode keduanya.
Niat Ahmad Ali mencalonkan Gubernur Sulteng belum sirna. Masih terbersit. Ia akan mewakafkan dirinya untuk membangun Sulteng pasca kepemimpin Longki Djanggola.
Pada tahun 2019, ayah dua anak itu kembali bersiap mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tengah tahun depan. Bahkan ia telah membentuk Ahmad Ali Center (AAC). AAC diharapkan akan menjadi penggerak pencalonannya.