VEGATA Gagas Kota Heritage untuk Bangun Ibu Kota Donggala

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 19:35 WIB
Pasangan VEGATA mendapat sambutan hangat dari masyarakat Donggala. Pasangan ini disebut-sebut berpeluang besar memenangkan Kontestasi Pilkada Donggala 2024. (Foto: Ist).
Pasangan VEGATA mendapat sambutan hangat dari masyarakat Donggala. Pasangan ini disebut-sebut berpeluang besar memenangkan Kontestasi Pilkada Donggala 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Daya tarik Kabupaten Donggala punya ciri khas tersendiri di Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain garis pantai yang panjang, pesona laut yang memukau ditambah dengan banyaknya hasil bumi yang dihasilkan, menjadikan ibu kota tertua di Sulteng ini lebih tampak istimewa.

Dalam 10 tahun terakhir, kabupaten yang menghasilkan ibu kota baru di Sulteng ini belum dikelola dengan baik, utamanya dalam penataan ibu kota sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Donggala.

Baca Juga: Solusi Kesejahteraan Masyarakat Donggala, VEGATA Punya Program One District, One Commodity

Melihat kondisi ibu kota yang semakin hari semakin lesu dari aktivitas perekonomian, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala periode 2024-2029, Vera Elena Laruni-Taufik M Burhan sudah menyiapkan gagasan kota masa depan dengan konsep ‘Kota Heritage’ untuk Kabupaten Donggala.

Gagasan ini merupakan hasil perasan dari kondisi historiografi dan etnografi Donggala sebagai kabupaten tertua di Provinsi Sulawesi Tengah.

Konsep Kota Heritage bukan istilah baru dalam model pembangunan sebuah ibu kota.  Heritage merupakan sebuah konsep pembangunan yang mengelaborasikan corak kultural, sumber arkeologi, arsitektural serta artistik di masa lampau ke masa depan.

Konsep Kota Heritage sangat cocok diaplikasikan di Ibu Kota Donggala, kata Juru Bicara Vegata, Azman Asgar.

Baca Juga: Demi Donggala, Gubernur Rusdy Mastura Komit Dukung Percepatan Pembangunan Desa

‘Ya, Kota Heritage merupakan gagasan ibu Vera dan Pak Taufik untuk menata Ibu Kota Donggala," ujar Azman, Kamis (12/9/2024).

"Selama ini kalau kita lihat, Ibu Kota Donggala yang berada di Banawa tidak seramai dulu. Padahal, Ibu Kota Donggala dulu menjadi salah satu tempat yang paling banyak di kunjungi," tambahnya.

Belum lagi letak Ibu Kota Donggala yang strategis, karena berada pada jalur penghubung Sulbar dan Sulsel. Ini yang dilihat pasangan Vera-Taufik sebagai peluang menjadikan Ibu Kota Donggala sebagai Heritage Tourism.

Baca Juga: Kepala Kantor Kementerian Agama Morut Diduga Berbuat Asusila Didalam Kantor Balai Nikah Beteleme, Ratusan Warga Demo Minta Dipecat

Kendepan, lanjut Azman, Donggala tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara karena keindahan lautnya, tapi juga punya keunikan dan daya tarik pembangunan kota yang punya nilai sejarah yang tinggi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X