Setelah dua periode memimpin Morowali, Anwar Hafid melanjutkan karir politiknya dengan memimpin Partai Demokrat Sulawesi Tengah dan menjadi anggota DPR-RI (2019–2024, 2024-2029).
Kini, ia bercita-cita menjadi Gubernur Sulawesi Tengah sejak tahun 2020, namun partai pengusung saat itu tidak mencukupi.
Dan di pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid kembali maju dan bertarung sebagai calon gubernur.
Baca Juga: Anwar Hafid Akui Jabatan Paling Susah itu Jadi Kades
Dalam orasinya di setiap deklarasi, ia menegaskan bukan hanya orang kaya yang bisa menjadi Gubernur Sulawesi Tengah, tetapi orang miskin pun bisa jadi gubernur. Karena itulah ia ingin melawan stereotipe tersebut.
Ia menggandeng dr. Reny A. Lamadjido sebagai calon wakil gubernur, didukung oleh Partai Demokrat (8 kursi), PBB (1 kursi), dan PKD (5 kursi), dengan total 14 kursi.
Reny adalah putri mendiang Abdul Aziz Lamadjido, Gubernur Sulawesi Tengah ke-7, yang terkenal dengan program Gerakan Membangun Desa.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini, dengan tagline "BERSAMA ANWAR - RENI (BERANI) Sulteng NAMBASO (anak miskin bisa sekolah).
Saat ini, pasangan BERANI terus melakukan sosialisasi dan perkenalan diri melalui deklarasi relawan dan temu masyarakat di 15 titik, termasuk Kota Palu, Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. ***