Dalam simulasi tiga pasangan ini, pasangan Hadiyanto Rasyid - Imelda Liliana Muhidin meraih dukungan 69,8 persen, diikuti oleh Hidayat - Andi Nur B Lamakarate dengan 18,8 persen, dan Muhammad J Wartabone - Rosna Bachmid dengan 6 persen. Sementara 5,3 persen responden belum menentukan pilihan.
Deni menjelaskan, keunggulan Hadiyanto Rasyid antara lain karena kinerjanya sebagai walikota dinilai memuaskan oleh mayoritas pemilih (86 persen).
Namun demikian, Deni memperkirakan dukungan kepada calon-calon masih akan dinamis, karena waktu pelaksanaan Pilkada masih cukup lama (27 November 2024).
Baca Juga: Bupati Tojo Una-una Dukung Anwar-Reny di Pilgub 2024, Ini Alasannya
“Elektabilitas masing-masing calon masih bisa berubah, tergantung pada intensitas dan efektivitas kerja sosialisasi yang dilakukan hingga Pilkada Kota Palu diadakan,” pungkasnya.
METODOLOGI
Populasi survei SMRC ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Palu yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 410 orang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Semua responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. ***