Surat untuk AA-AKA dari Gen-Z

photo author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 15:20 WIB
Ahmad Ali (AA) didampingi Abdul Karim Aljufri atau AKA, saat hadir dan memberi arahan kepada Relawan Banuata Kota Palu yang baru saja dikukuhkan, Minggu 30 Juni 2024. (Foto: Ist).
Ahmad Ali (AA) didampingi Abdul Karim Aljufri atau AKA, saat hadir dan memberi arahan kepada Relawan Banuata Kota Palu yang baru saja dikukuhkan, Minggu 30 Juni 2024. (Foto: Ist).

Oleh: Aril (Ari Loru)

Hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan dimenangkan. Sepenggal kata motivasi itu dapat membuat perubahan dalam setiap langkah kita. Maka teruslah berjalan dan yakinlah habis gelap, terbitlah terang.

Panggung demokrasi akan segera berdendang, berbagai irama turut dimainkan, terkhusus flasetonya membuat binar pendengarnya, bahkan kunci meraup hati para penikmatnya.

Wahai Gen-Z, sadarlah akan arti gagasan besar dan semoga mimpi besar itu akan segera menjadi catatan bersejarah bagi hidup kalian.

Mulailah saat ini untuk melek terhadap politik, tajamkan pandangan kalian. Di depan mata kalian krisis geopolitik global akan segera menyapa.

Sedia payung sebelum hujan, cepat atau lambat hal itu akan menyapa kita kawann!!! Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Sambut Harapan Baru Sulawesi Tengah, dengan gemuru bahagia. Berteriaklah di ketinggian Gunung Gawalise, sampaikan pada Gen-Z saatnya jangan takut untuk jadi petani dan nelayan.

Saat covid 19 melanda dunia, lihatlah pertanian hadir sebagai survival terdepan.Yang menjadi penopang roda kehidupan.

Maka sudahilah air mata kami Cagub dan Cawagub Sulawesi Tengah, AA-AKA. Karena stop keringat petani untuk dijadikan sebatas simbolis pada saat momentum Pilkada 5 tahunan.

Teruntuk Harapan Baru Sulteng, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) janganlah seperti pimpinan konoha, cukup (Sangganimo) tidak untuk dua kali. Apalagi dilanjutkan!!!!!

Gen-Z sangat merindukan keberpihakan pemerintah terhadap pertanian maupun nelayan. Sehingga dengan sangat bangganya kami mengatakan bahwa kami bangga jadi anak petani.

Sebagai Plprovinsi penyanggah Ibu kota Nusantara (IKN), Gen-Z siap menggapai cita-cita mereka. Mimpi yang selama ini mereka kubur dalam-dalam. Kami butuh tindakan bukan jargon semata.

Menjadi petani berdasi sekaligus mewujudkan pertaniaan berteknologi, adalah mimpi besar Gen-Z.

Mendengar gagasan AA-AKA saat deklarasi di hadapan ribuan relawan, seperti imunisasi untuk menyadarkan bahwa perubahan datang bersamaan dengan gagasan dari hati yang tulus.

Hari ini isu primordial hanyalah halusinasi semata bagi Gen-Z. Tantangan geopolitik global justru lebih kami takuti ketimbang harus mempertahankan primordial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X