Pembangunan Sulteng Butuh Percepatan dan Lompatan

photo author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 07:30 WIB
Adi Kabarani Repadjori. (Foto: Dok Pribadi).
Adi Kabarani Repadjori. (Foto: Dok Pribadi).

Oleh: Iswadi Repadjori (Adi Kabarani)

Momentum Pilkada Gubernur 2024 sejatinya harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga Sulawesi Tengah. Percepatan pembangunan daerah yang berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat, harus menjadi pijakan berpikir dalam menentukan pilihan politik.

Yang namanya perubahan tidak bisa ditolak termasuk isu perubahan yang digaungkan setiap kandidat ketika berhadapan dengan incumbent di ruang-ruang kontestasi politik elektoral.

Perubahan menuju ke arah lebih baik atau semakin baik, wajib disuarakan. Siapapun diposisi incumbent tidak boleh alergi dengan kata perubahan.

Baca Juga: Romantisme Pilkada Sulteng di Mata AKR

Sulawesi Tengah butuh lompatan yang lebih jauh lagi dalam hal percepatan pembangunan. 12 kabupaten 1 kota di Sulteng sangat membutuhkan perhatian serius dari Pusat.

Pertanyaannya kemudian, apakah selama ini Sulteng kurang mendapat perhatian Pusat? Bila dikatakan tidak mendapat perhatian sudah pasti tidak sepenuhnya benar. Yang ada, kalaupun mendapat perhatian kelihatan saat pasca bencana. Perhatian lainnya kelihatan saat bagaimana eksplorasi SDA di sejumlah titik termasuk di Morowali.

Harapan kita kedepan, pemimpin daerah ini harus memiliki posisi tawar yang kuat untuk menarik perhatian Pusat ke Sulteng. Poin ini sangat penting dalam konteks percepatan pembangunan di daerah ini.

Infrastruktur jalan nasional yang melintasi daerah ini butuh penanganan prioritas. Contohnya, ruas jalan Kalamanta batas yang digagas Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta.

Baca Juga: AKR Masterclass SIGI

Ruas jalan yang kelak akan menghubungan dua provinsi (Sulteng-Sulsel) butuh pengawalan kolaboratif dan harus menjadi perhatian serius Pemprov lebih-lebih Pusat. Selain itu ada banyak lagi pembangunan di daerah ini yang butuh intervensi APBN.

Kapasitas Ahmad Ali sebagai politisi nasional dengan jabatan Wakil Ketua Umum DPP NasDem, sangat meyakinkan mampu mengorganisir kekuatan politiknya di senayan, untuk kepentingan percepatan pambangunan di daerah ini bila mayoritas rakyat Sulteng memberi tanggungjawab padanya.

Demikian pula dengan Abdul Karim Aljufri, Sekretaris DPD Gerindra Sulteng. Selain pengalamannya di parlemen Sulteng, kedekatan emosionalnya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024, sangat memungkinkan memiliki posisi tawar yang begitu kuat dalam membangun lobi-lobi percepatan pembangunan di wilayah kepemimpinannya.

Baca Juga: Gus Imin dan Ahmad Ali Kian Akrab Jelang Pilgub Sulteng, Menuju Koalisi?

Jadi sangat ideal menurut saya, duet Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) bila memimpin Sulteng kedepan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X