METRO SULTENG - Ketika tensi politik jelang Pilkada Gubernur Sulawesi Tengah 2024 terus memanas, Dr. Anwar Hafid selaku bakal calon Gubernur yang berpasangan dengan dr. Renny Lamadjido, mengemukakan strategi uniknya.
Dalam pernyataannya, Anwar menekankan bahwa tidak ada pertarungan hari ini, melainkan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak demi masa depan Sulteng yang lebih baik lima tahun ke depan.
“Tidak ada namanya pertarungan hari ini, kapan pertarungan? Setelah kandidat Gubernur terpilih, barulah kemudian pertarungan dimulai, mempertanggungjawabkan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat selama lima tahun,” ungkap ketua Partai Demokrat Sulteng itu Rabu malam (24/4/2024).
Baca Juga: Investor Amerika Bertemu Wali Kota Palu Bangun Smart City, Ada Peran Perindo
Anwar menegaskan, bahwa setiap individu memiliki hak politik untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Anwar merujuk pada figur Gubernur Rusdy Mastura dan Ahmad M Ali sebagai kakak sekaligus guru politiknya. Namun ia menegaskan bahwa saat ini bukanlah pertarungan politik.
“Ka Cudy dan Ka Mat itu kakak saya sekaligus guru politik saya. Bagaimana mungkin melawan mereka. Sehingga saya katakan hari ini, tidak ada pertarungan,” kata mantan Bupati Morowali dua periode.
Anggota DPR RI ini memperkenalkan program andalannya ketika maju Pilgub Sulteng tahun ini. Apa itu? Yakni NAMBASO, singkatan dari "Anak Miskin Bisa Sekolah".
Program NAMBASO menjadi fokus utama visi misi untuk membenahi sumber daya manusia di Sulteng. Program ini menekankan pentingnya pendidikan tuntas sebagai prioritas utama dalam pembangunan, dengan komitmen memastikan setiap anak di Sulteng dapat mengenyam pendidikan tanpa hambatan.
Selain pendidikan, Anwar juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan tuntas yang merata dan berkualitas di Sulteng.
Baca Juga: Tanggapi Upaya Jegal Menjegal Partai Koalisi, Anwar Hafid: Itu Cara Kuno
Dengan latar belakang pasangan wakilnya seorang dokter, Anwar percaya Renny Lamadjido bisa mengatasi problem kesehatan di Sulteng. Maka dari itu, ia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah aksesibilitas dan ketersediaan tenaga medis di Sulteng.
"Dengan demikian, walaupun pertarungan politik belum dimulai secara resmi, saya telah meluncurkan strategi politik yang menonjolkan isu-isu krusial. Seperti pendidikan tuntas dan kesehatan tuntas sebagai landasan pembangunan Sulteng yang lebih baik di masa depan," ungkap Anwar.
TIGA NAMA BESAR
Dinamika politik Pilgub Sulteng 2024, masyarakat disuguhi tiga nama besar yang berpeluang menjadi calon Gubernur.