Gara-gara Reny Lamadjido, PKB Sulteng Ingatkan Demokrat soal Perselisihan

photo author
- Sabtu, 13 April 2024 | 19:29 WIB
Anwar Hafid bersama dr. Reny Lamadjido. (Foto : Dok Fb)
Anwar Hafid bersama dr. Reny Lamadjido. (Foto : Dok Fb)

METRO SULTENG Omongan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Sulteng, Mardiman Sane, yang menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulteng “jangan GR", dibalas pihak PKB.

Omongan Mardiman terkait kader PKB dr Reny Lamadjido yang berpasangan dengan Ketua DPD Demokrat Sulteng Anwar Hafid. Dimana PKB tidak hanya memplot nama dr Reny saja di bursa Pilgub Sulteng 2024, tapi ada tiga nama.

Menanggapi omongan menohok Mardiman Sane yang bilang PKB jangan GR (gede rasa), Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Sulawesi Tengah, Moh Rusdi Tenri menyebut Demokrat tidak perlu baper.

Baca Juga: Omongannya Bisa Bikin PKB Tersinggung, Anwar Hafid: Itu Pendapat Pribadi, Mardiman asal Ngomong!

"Demokrat tidak perlu baper, dibuat enjoy aja. Toh, AH memilih Ibu Reny untuk posisi cawagub adalah hal yang lumrah. Namanya juga usaha. Kebetulan saja ibu Renny adalah kader PKB," ujar Rusdi Tenri kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

Menurut Rusdi, untuk sikap PKB Sulteng yang mengusulkan beberapa nama calon kader dalam bursa Pilgub, itu menjadi sebuah kesyukuran. Ini lantaran PKB Sulteng memiliki kader-kader potensial yang layak untuk diperhitungkan di Pilgub Sulteng.

“Bersyukur dong, kalau misalnya ada usulan nama lain selain Ibu Reny. Itu artinya PKB tidak kekurangan stok kader potensial yang layak diperhitungkan. Contohnya Ketua Dewan Syuro PKB Sulteng, Habib Alwi Aljufri. Tidak ada salahnya mengajukan nama beliau," ujarnya menambahkan.

Rusdi malah mengingatkan Demokrat, apabila ingin membangun koalisi dengan PKB harus mengedepankan semangat kebersamaan, bukan perselisihan yang ditonjolkan.

Baca Juga: Isyaratkan Berkoalisi, Ahmad Ali Tak Ragukan Kesetiaan PKB

"Kita kan mau berjuang bersama, jadi harus dibangun semangat kebersamaan, bukan justru menonjolkan perselisihan. Jadi tidak perlu terbawa perasaan gitu. Situasi masih cair, semua masih dinamis," pungkas Rusdi.

Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, Mardiman Sane mengatakan, jika PKB Sulteng tidak hanya mengusulkan satu-satunya kader PKB yakni, Reny Lamadjido, tidak akan menjadi masalah buat Anwar Hafid (AH).

“PKB jangan ke GR-an. Kita pilih bu Reny karena figur. Bukan semata karena PKB. Ngak apa-apa itu hak PKB. Klo rekomendasi PKB tdk ke bu Renny, tdk mslh. Tetap Anwar Renny,” tulis Mardiman Sane melalui pesan aplikasi chat WhatsApp.

Baca Juga: PKB Tepis Isu 'Karpet Merah' kepada Anwar - Renny di Pilgub Sulteng 2024

Bahkan Mardiman Sane pun menegaskan, kalaupun dr Reny bukan kader PKB, Demokrat khususnya Anwar Hafid tetap bersama dr Renny Lamadjido.

“Misal bu Renny bukan kader PKB pun, tetap kita bersama beliau. Semua komunikasi masih cair, dengan semua partai yang ada kursinya di provinsi,” katanya lagi. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X