METRO SULTENG - Politikus Partai NasDem Ahmad M Ali pada Jum'at sore (5/4/2024) mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP NasDem itu diwakili oleh Fahruddin Yunus, saat mengambil formulir di kantor PKB Sulteng Jalan Veteran, Kota Palu.
Fahruddin merupakan salah satu fungsionaris DPW NasDem Sulteng. Selain menjabat bendahara partai, ia juga dikenal sebagai orang dekat Ahmad Ali.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Anwar Hafid Memilih Reny Lamadjido Sebagai Wakilnya di Pilgub Sulteng 2024
"Didin (Fahruddin Yunus) datang sore sekitar pukul 16.00 Wita. Mewakili Ahmad Ali untuk mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sulteng," jawab Wakil Ketua PKB Sulteng, Habil Masri, Sabtu pagi (6/4/2024), saat dikonfirmasi wartawan.
Hanya berseleng 30 menit kemudian, di hari yang sama, Anwar Hafid juga datang ke kantor DPW PKB Sulteng. Mantan Bupati Morowali dua periode itu mendaftar sebagai cagub Sulteng.
Bedanya, Anwar Hafid datang langsung bersama calon pasangannya, dr Reny Lamadjido. Sementara Ahmad Ali hanya diwakili pengurus DPW NasDem Sulteng.
Habil membantah bahwa kedatangan Anwar dan Reny sengaja disambut antusias oleh jajaran PKB. Kesannya ada semacam karpet merah (pengistimewaan) bagi Anwar dan Reny. Sama sekali tidak seperti itu timpal Habil.
Baca Juga: Mencalonkan Lagi, Rusdy Mastura Serukan Relawannya Segera Bergerak!
"Kebetulan ada tahlilan sore itu di kantor. Tahlillan meninggalnya salah seorang pengurus DPP PKB, Erni Sugiyanti. Sekaligus dirangkaikan buka puasa bersama. Makanya ramai di kantor," tegas mantan jurnalis ini.
Diketahui, Reny Lamadjido merupakan pengurus PKB. Wakil Wali Kota Palu itu menjabat Mustasyar (Penasehat) DPW PKB Sulteng.
Meskipun Anwar Hafid menggandeng Reny Lamadjido sebagai wakilnya di Pilgub Sulteng bulan November mendatang, bukan berarti dukungan PKB sudah finish. Mekanisme pendaftaran Cakada (calon kepala daerah) tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Tidaklah. Secara tegas kami membantah kalau ada yang bilang, arah dukungan PKB sudah bisa ditebak. Prinsip keterbukaan, kesetaraan dan keadilan kami pegang erat dalam proses penjaringan Cakada. Ini juga diatur dalam Pasal 2 Peraturan PKB No.9 Tahun 2024 terkait penjaringan calon kepala daerah," ungkap Habil.
PKB justru mendorong tiga kadernya di bursa Pilgub Sulteng 2024. Salah satunya memang Renny Lamadjido.