"Soal calon itu kita menunggu saja. Hal yang paling utama itu adalah bagaimana kita yang ada hari ini tetap berada dalam barisan Partai NasDem," paparnya.
Kuswandi mengemukakan jika dirinya diperintahkan Partai untuk maju Pilkada, kader tidak boleh menolak. Baik itu sebagai calon bupati maupun wakil bupati.
"Kalau partai menginginkan saya untuk calon bupati, saya siap, dan kalau saya diminta untuk berpasangan dengan kaka Taslim menjadi wakilnya, kembali saya tegaskan menyatakan siap. Jika disuruh jangan maju Pilkada, dan tetap saja di DPRD, itu harus diterima. Kenapa saya bersikap demikian, karena inilah kepatuhan saya sebagai seorang kader terhadap Partai," pungkas Kuswandi.***