METRO SULTENG - Kampanye Partai Demokrat di Kabupaten Morowali Utata dihadiri oleh ribuan kader, simpatisan dan relawan, kampanye terbuka ini langsung dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah DR. Anwar Hafid, M. Si, Caleg Partai Demokrat DPR-RI Dapil Sulteng, DR.Mardiman Sane, SH. MH, Caleg Demokrat Dapil Sulawesi Tengah, Caleg Provinsi Sulawesi Tengah Dapil Morowali dan Morowali Utara, Sarifudin Hafid, SH, Rauf, Arifudin, ketua DPC Demokrat Morut Holiliana, Para Caleg Demokrat untuk DPRD Morowali Utara, Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga: Pemda Morut Hibahkan Lahan untuk Pembangunan Kantor Pengadilan Negeri Morowali Utara
Dalam orasinya, Anwar Hafid mantan Bupati Morowali dua periode itu, mengatakan Rakyat Tidak boleh Susah, jangan sekedar memilih, tetapi pilihlah caleg yang cerdas dan memiliki rekan jejaknya yang bisa membawa aspirasi masyarakat.
Anwar Hafid juga mengajak untuk memilih caleg-caleg Partai Demokrat, baik itu untuk daerah kabupaten, kota, Provinsi maupun DPR-RI dan mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran yakni Capre-Cawapres nomor urut 2 Prabowo - Gibran.
Baca Juga: Pembayaran Ganti Rugi Pengusaha Rompong Jadi Soal, Para Pemilik Bakal Mengadu ke Pj Bupati Morowali
Tak hanya itu, mantan Bupati Morowali dua periode ini, juga menyampaikan keluhan Masyarakat terkait listrik yang masih sering padam tak beraturan, bahkan anggota DPR-RI komisi 5 ini, menyoroti terkait kecelakaan kerja yang terjadi di Smelter permurnian nikel yang telan korban.
"Seringnya terjadi kecelakaan kerja yang diduga akibat kelalaian, ia menduga akibat lemahnya fungsi pengawasan pemerintah daerah," tandas Anwar Hafid.
Anwar juga, menyinggung terkait lingkungan yang rusak akibat tambang dan permasalahan yang muncul atas terjadi konflik keperdataan antara perusahaan tambang dan masyarakat lingkar tambang.
Baca Juga: Yamaha Vino 50 2024 Resmi Meluncur, Inilah Skutik Mungil Terbaru Yang Cantik dan Canggih
"Pemerintah daerah seharusnya serius menyikapi, ketika terjadi perseteruan antara masyarakat dan perusahaan tambang, pasalnya masyarakat butuh keadilan, untuk ikut berperan menikmati kekayaan sumber daya alam secara adil di Morowali Utara," bebernya.***