METRO SULTENG - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, mengalami perlakuan tidak mengenakkan saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini. Ia pun kesal dan kecewa atas perlakuan tersebut.
Ahmad Ali benar-benar sangat menyayangkan keputusan sepihak pengelola gedung Indonesia Menggugat yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Waketum NasDem Ahmad Ali Beri Isyarat Dukungan Anies-Cak Imin di Luar Jawa
Pengelola gedung memutuskan secara sepihak dengan mencabut izin, lalu menggembok pintu gerbang. Padahal acara diskusi segera dimulai. Peserta sudah tiba di lokasi kegiatan.
Tapi sayang seribu sayang, mereka tidak bisa masuk ke gedung untuk memulai acara akibat pintu gerbang sudah tergembok alias dikunci.
Hal itu diutarakan Ahmad Ali di akun instagramnya @madtu_madali pada Senin siang (23/10/2023). Akun instagram centang biru terverifikasi itu diikuti kurang lebih 38,7 ribu pengikut.
"Beberapa waktu lalu kami mendapat undangan untuk berdiskusi di gedung Indonesia Menggugat yang diinisiasi oleh salah satu relawan di Jabar, tapi tiba-tiba izinnya dicabut secara sepihak oleh pengelola gedung," tulis pria yang akrab disapa Mad Ali ini.
Saat memenuhi undangan diskusi, Waketum NasDem tersebut dalam rangka mendampingi bakal Capres Anies Rasyid Baswedan.
Baca Juga: Pertemuan Anwar Ibrahim dan Anies Baswedan Dinilai Jadi Simbol Perubahan Iklim Demokrasi Lebih Baik
Karena tidak bisa masuk ke dalam gedung Indonesia Menggugat untuk memulai diskusi, diskusi pun tetap digelar. Tapi bukan lagi dalam gedung, melainkan di tempat terbuka di sebuah areal kosong nan rindang.
Pria asal Wosu Kabupaten Morowali, Sulteng, ini menegaskan bahwa pembungkaman dengan cara-cara seperti itu tidak akan menyurutkan semangat mereka. Suara lantang perubahan akan terus digelorakan.
Baca Juga: Kilas Balik Perjalanan Anies Baswedan Sebelum Menuju Pertarungan Pilpres 2024
"Kalian tidak bisa membungkam kami dengan menggembok pintu utama, karena kami bisa berdiskusi di halaman bahkan di jalan raya sekalipun. Jangan bungkam kami dengan cara-cara intimidatif, karena semangat kami tidak akan pernah padam untuk terus menyuarakan gerakan perubahan untuk Indonesia yang berkeadilan," tutup Mad Ali.
Dalam postingan tersebut, anggota DPR RI yang duduk di Komisi III ini menyertakan tiga foto kebersamaannya bersama Anies Baswedan dan peserta acara diskusi. Di tengah-tengah massa, Anies dan Mad Ali tetap tersenyum lebar dan riang gembira. ***
