METRO SULTENG-Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dinilai memiliki pemahaman dan wawasan sangat baik tentang geopolitik global, salah satunya konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
Pipin Sopian, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan bahwa Anies Baswedan memiliki kapasitas yang baik di level global baik dari sisi komunikasi, pengalaman serta gagasan-gagasannya yang diakui oleh masyarakat dunia.
Baca Juga: Survei Poltracking di Jatim: Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres Jauh Ungguli Figur Lainnya
"Khusus untuk konstelasi geopolitik dalam konflik Israel-Palestina, Mas Anies sangat memahaminya, seperti adanya ketidakadilan dan penindasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina merupakan akar konflik," tuturnya, Senin (9/10/2023).
Dia menambahkan selama ini Anies Baswedan aktif dalam berbagai aktivitas di kancah global. "Kemampuan dalam berkomunikasi yang sangat baik tentu sangat menopang agar Indonesia ke depan aktif di kancah global, termasuk turut aktif mendorong terciptanya kedamaian dan keadilan bagi masyarakat Palestina."
Pipin optimis jika ditakdirkan menjadi pemimpin Indonesia, Anies memiliki banyak pengalaman dan komunikasi yang baik di level global sehingga akan membuat Indonesia lebih aktif dalam berkontribusi mewujudkan perdamaian Palestina.
Menurutnya, warga global harus bersama-sama menekan Israel untuk menghentikan aksi brutalnya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza sehingga korban jiwa tidak terus bertambah.
Baca Juga: Pengkab Taekwondo Indonesia Morowali Gelar Muskab I, Rustam Sabalio Kembali Terpilih Sebagai Ketua
Saat berada di Malang, Jawa Timur, Anies Baswedan menegaskan bahwa akar masalah dari peningkatan eskalasi konflik Israel - Palestina bersumber dari adanya ketidakadilan, penindasan, dan pendudukan tanah Palestina oleh Israel.
“Kita harus berpartisipasi aktif mewujudkan perdamaian dunia, dan itu tidak ditandai dengan tidak adanya konflik, tapi ditandai hadirnya rasa keadilan, dan itu harus dihadirkan di tanah Palestina sehingga kita saksikan kedamaian yang sesungguhnya," tegas Anies.***