11 Larangan Saat BAB Dalam Islam Yang Bisa Menyebabkan Penyakit Hingga Kebutaan, Cek Apa Saja

photo author
- Rabu, 4 Januari 2023 | 08:31 WIB
Ilustrsi BAB
Ilustrsi BAB

METRO SULTENG- Berbagai hal yang anda bisa lakukan saat Buang Air Besar (BAB), mungkin anda sambil melamun, atau sambil mikirin hutang.

Namun, ada hal yang kerap anda lakukan dan tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam. Apa saja itu, simak artikel ini hingga selesai.

Menurut pemaparan akun Tiktok (VT) @jodysukmayudha, ada sebelas larangan yang tidak boleh dilakukan saat buat air besar atau sementara lagi BAB, menurut kepercayaan dalam Islam. Dikutip pada hari Selasa (3/1/23), ini 11 larangan tersebut:

Baca Juga: Begini Kisah Magomed Abdusalamov, Petinju Yang Cacat Seumur Hidup Akibat Terlalu Percaya Motivatornya

Yang pertama, meludah diatas kotoran yang telah dikeluarkan, hal ini jika dilakukan akan membuat orang tersebut suka was-was, menyebabkan giginya kuning serta akan terkena penyakit yang berhubungan dengan darah.

Selanjutnya, bersiwak atau menyikat gigi saat BAB, akan menyebabkan penyakit lupa dan kebutaan.

Next yang ketiga, lama duduk ketika BAB. Hal ini akan menyebabkan penyakit wasir dan hati.

Larangan selanjutnya, tidak boleh mengeluarkan ingus saat BAB, hal ini jika dilakukan maka akan menyebabkan pendengaran terganggu atau tuli.

Baca Juga: PUMA Motorsport Bersama BMW LGND Hadirkan Sepatu Kets Yang Sempurna Untuk Pembalap

Lanjut, menggerakkan cincin ketika BAB, maka akan menyebabkan symetan tinggal didalamnya.

Keenam, berbicara dengan pembicaraan yang tidak diperlukan saat BAB, makan akan menyebabkan kemurkaan dari Allah SWT.

Diurutan yang ketujuh, mematikan kutu rambut saat buang hajat akan menyebabkan syetan tinggal bersamanya selama 40 hari melalaikan dari Allah SWT.

Selanjutnya, memejamkan mata saat BAB, hal ini akan menyebabkan kemunafikan.

Kesembilan, membuang batu istinja atau sejeninya ke arah kotoran yang dikeluarkan, akan menyebabkan orang tersebut terkena penyakit angin.

Baca Juga: Kisah Indra, Kurir Yang Keluar Masuk Kota Gaib Saranjana di Kota Baru Kalimantan Selatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X