Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim.
4. Pintu-pintu surga akan terbuka
Selain amalan akan diangkat, pintu-pintu langitpun akan terbuka. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Uang Sewa Lahan Jety Nambo Morowali 1 Milyar Batal, Warga: Ketua DPRD Bagian Perusahaan PT RUJ
5. Hari dimana Rasul tiba di Madinah saat hijrah
Urwah bin Az-Zubair rahimahullah berkata:
“Lalu penduduk Madina menemui Rasulullah di daerah Al-Harrah (tempat berbatu hitam di Madinah), lalu Rasulullah beralih bersama mereka ke sebelah kanan sampai beliau singgah bersama mereka di rumah Bani ‘Amru bin ‘Auf, dan saat itu adalah hari senin dari bulan Rabiul Awwal”. (Sahih Bukhari).
6. Hari yang dianjurkan Rasul untuk puasa
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sunguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad).
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At Tirmidzi dan lainnya).
6. Hari yang baik untuk berobat
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Berbekamlah pada hari Senin dan Selasa karena sesungguhnya pada hari itu Allah menyembuhkan Ayyub dari penyakit.” (Sunan Ibnu Majah: Hasan).***