Hari Selasa Adalah Hari Berdarah, Simak Sejarahnya Sejak Qabil Membunuh Habil

photo author
- Senin, 29 Agustus 2022 | 17:33 WIB
Hari Selasa
Hari Selasa

METRO SULTENG-Keistimewaan hari Selasa dalam ajaran Islam yaitu saat Rasulullah SAW ditanya mengenai hari Selasa, Maka Rasulullah SAW menjawab bahwa hari selasa adalah Hari Berdarah. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, bahwa suatu hari Rasulullah Saw ditanya oleh para sahabatnya tentang hari Selasa.

Islam mengajarkan bahwa semua hari memiliki keistimewaannya masing-masing, termasuk hari Selasa.

Baca Juga: Puluhan Santri Demo Ketum PPP Suharso Monoarfa, Buntut Ujaran Kebencian 'Amplop Kiai'

Terdapat juga beberapa doa-doa secara khusus dilantunkan di hari-hari tertentu karena memiliki beberapa keutamaan.

Dan hari Selasa merupakan salah satu hari yang memiliki beberapa keistimewaan.

Menurut KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, semasa hidupnya beliau selalu menganggap bahwa hari Selasa merupakan hari yang memiliki keistimewaan.

Keistimewaan hari Selasa dalam ajaran Islam yaitu saat Rasulullah SAW ditanya mengenai hari Selasa, Maka Rasulullah SAW menjawab bahwa hari selasa adalah Hari Berdarah.

Baca Juga: Daftar 9 Kepala Desa di Morowali Utara Yang Dilantik Bupati Delis Hari Ini

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, bahwa suatu hari Rasulullah Saw ditanya oleh para sahabatnya tentang hari Selasa. “Wahai Rasulullah, apa hari Selasa itu? Peristiwa-peristiwa agung apa yang ada di dalamnya.?” tanya seorang sahabat.

Lalu beliau pun menjawab, “Hari Selasa adalah hari berdarah.”

Para sahabat pun kembali bertanya, “Mengapa demikian wahai Rasulullah?.”

“Ya, karena di hari Selasalah Siti Hawa Haid. Selain itu, di hari tersebut juga putra Adam, yaitu Qabil, membunuh saudaranya sendiri, yakni Habil.” tegas Rasulullah menjawab rasa penasaran para sahabat akan peristiwa-peristiwa agung dalam hari tersebut.

Baca Juga: PT CPM vs Pemilik Lahan, Pihak Perusahaan Persilakan Warga Melapor Jika Merasa Dirugikan

Dan berikut ini merupakan beberapa peristiwa penting di hari Selasa menurut Islam yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Jurjais Bin Fathin as. dibunuh (Seorang pemuda ahli Ibadah, ia hidup pada masa raja Dardaniyah yang terkenal dengan penyembahan berhalanya)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X