METRO SULTENG-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku telah menerima masukan atas desakan agar jalur mandiri masuk universitas negeri dihapus.
Desakan itu muncul usai eks Rektor Universitas Negeri Lampung (Unila) Karomani ditangkap KPK karena menerima uang suap dari penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri sebesar Rp 5 Miliar.
Kepada wartawan di senayan, Nadiem menjelaskan, Kemendikbud Ristek menampung segala usulan dari masyarakat terkait jalur mandiri di perguruan tinggi negeri (PTN).
Baca Juga: Profil Fakultas Kedokteran Unila Yang Diobok-Obok KPK Terkait Suap Rektor
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, BNNK Tojo Una-Una Bentuk Kampung Bersinar di Malotong
Salah satunya adalah desakan dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang meminta jalur mandiri dihapus.
"Kami dengarkan dulu pendapatnya," ucapnya.
Baca Juga: KPK Geledah Fakultas Kedokteran Unila, Bawah 2 Koper Hasil Temuan
Baca Juga: Fakta Maba Unhas Diusir Dosen Yang Ditanya Soal Gender, Dijawab Non Biner
Diberitakan sebelumnya, MAKI mendorong penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri masuk PTN dihapuskan.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyampaikan hal itu menanggapi tertangkapnya Rektor Unila Karomani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.***