240 Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas asal Indonesia Disafariwukufkan Petugas PIH di Arab Saudi

photo author
- Selasa, 27 Juni 2023 | 12:05 WIB

METRO SULTENG-Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M tahun ini memfasilitasi 240 jamaah haji lansia dan disabilitas untuk menjalani safari wukuf.

Mereka adalah jamaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan, sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.

Baca Juga: Viral! Pekerja Kontraktor Salah Satu LPTKS Di Morowali Ungkap Kekecewaan Potongan Gaji

“Jamaah lansia dan disabilitas yang masuk kategori ini kita safariwukufkan,” terang Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid di Makkah, Senin (26/6/2023).

Dalam rilis, Selasa (27/6/2023) dini hari, Subhan mengatakan bahwa fasilitasi ini sebagai upaya PPIH dalam memberikan pelindungan jamaah sekaligus agar mereka bisa menyelesaikan ibadah hajinya.

“Ini bagian ikhtiar kami mewujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Agar mereka yang memiliki keterbatasan, tetap terlindungi dan bisa menunaikan ibadah hajinya dengan baik dan selamat,” tutur Subhan.

Baca Juga: Peluang Kerja Pertambangan di Morowali, Konawe dan Halmahera, Bersama PT PT NATURAL PERSADA MANDIRI, Cek

Sebelum disafariwukufkan, jemaah lansia ini dikumpulkan di lima hotel pada empat wilayah. Di Jarwal, disiapkan hotel 904 A dengan kapasitas 80 orang. Di Misfalah, ada di hotel 1113 dengan kapasitas 40 orang.

Di wilayah Syisah, disiapkan dua hotel, yaitu: 409 dengan 40 kapasitas, dan 410 dengan 40 kapasitas. Sementara di wilayah Raudhah, ada hotel 709 dengan 40 kapasitas.
“Makan tiga kali sehari dan snack untuk mereka juga disiapkan. Mereka akan tinggal di hotel transit maksimal sampai 30 Juni 2023,” sebut Subhan.

Baca Juga: IMIP Bagikan Puluhan Ekor Sapi Qurban untuk Umat Islam Morowali Rayakan Idul Adha

“Selama di hotel transit, mereka didampingi oleh dokter, paramedis, pembimbing ibadah, petugas layanan lansia dan disabilitas. Akan dilakukan pengecekan kesehatan rutin dan senam ringan,” sambungnya.

Menurut Subhan, jamaah akan diberangkatkan pada 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023 M mulai jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS) ke Arafah dengan enam bus. Persiapan mobilisasi akan dilakukan mulai jam 09.00 WAS.

Setiap bus akan diisi maksimal 40 jamaah dalam kondisi duduk. Setiap bus akan dikawal sembilan petugas, terdiri atas: penunjuk jalan, dokter, pembimbing ibadah, paramedis, pelayanan lansia.

“Ada 54 petugas yang mengawal mereka. KKHI juga siagakan dua ambulance, on call,” sebutnya.

Baca Juga: Hari ini Jemaah Haji Jalani Wukuf di Arafah dilanjutkan Bermalam di Muzdalifah dan Mina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Kemenag RI

Tags

Rekomendasi

Terkini

X