METRO SULTENG- Beredar cuitan di media sosial platform Facebook (FB) seorang pekerja kontraktor salah satu perusahaan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) di Morowali, Sulteng, yang mengaku gajinya tidak dibayarkan dan mendapati banyak potongan gaji.
Cuitan tersebut disebar luas melalui group-group facebook, oleh akun FB Putri lengkap dengan foto seorang diduga pemilik atau pengelola perusahaan LPTKS tersebut.
"Jangan mau kerja dengan orang ini (Irfan) atau masuk di PT nya (PT PRP)," tulis putri memberikan caption pada foto itu, dikutip, Senin (26/6/23).
Alasannya, dikarenakan sudah banyak gaji Karyawan yang tidak diberikan haknya atau gajinya hingga sekarang termasuk banyaknya potongan gaji karyawan seperti potongan iuran BPJS Ketenagakerjaan, akan tetapi kartu dan nomornya diduga tidak pernah diinformasikan.
Baca Juga: IMIP Bagikan Puluhan Ekor Sapi Qurban untuk Umat Islam Morowali Rayakan Idul Adha
"Gajiku dari bulan 2 saya minta sampai sekarang tidak di kasih,"ungkapnya kecewa dengan salah satu lembaga penyalur tenaga kerja itu.
Untuk cuitan lengkapnya, berikut metrosulteng kutip secara lengkap di group FB IMIP Dagang yang dibanjiri komentar oleh warganet.
Baca Juga: Terbaru, Jam Tangan Pintar Amazfit Pop 3S dengan Layar AMOLED Harga Dibawah 1 Jutaan
"Jangan Mau Kerja Dengan Ini Orang (Irfan) Atau masuk Di Pt nya (PT Prp), Karena sudah Banyak Gaji Karyawan nya Yang Resign tidak pernah dia kasih sampai sekarang, Dan Terlalu banyak Potongan nya, salah satu Nya Potongan kartu Bpjs Tapi Kartu bpjs nya Maupun Nomor Bpjs nya tidak pernah Keluar, Gajiku dari bulan 2 saya minta sampai sekarang tidak dia kasih, terlalu mau Buka Pt Tapi hanya Makan Hasil keringat Orang Lain, tidak akan indah jalan hidup mu Bos, begitu kita bilang Mau Pergi Umroh dengan Uang Haram, Tuhan Tidak Tidur bos.
Sontak, postingan tersebut viral dan dihujani komentar dari netizen. Beberapa netizen juga menyampaikan hal yang sama, seperti yang disampaikan oleh akun FB Desta Mararo.
"Sama saya pe anggota dia bikin juga begitu, di ajak ketemua dia tidak mau,"tulisnya menanggapi senasib dengan Penulis di akun FB Putri.
"Laporkan saja," tulis netizen lain.
"Hati-hati makan hasil keringat orang, itu akan jadi penyakit dalam tubuh, itu sudah pernah terjadi di daerahku sampai meninggal," tulis Ari_Izha.