Alquran Petunjuk Umat Manusia Yang Diturunkan Pada Ramadhan, Bulannya Alquran, Ini Kajiannya

photo author
- Senin, 27 Maret 2023 | 12:58 WIB
Alquran: Famadhan adalah bulannya Alquran
Alquran: Famadhan adalah bulannya Alquran

1. Membaca Al-Qur’an dengan niat tulus ikhlas karena Allah “Padahal mereka tidak dperintah melainkan agar beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus” (Al Bayyinah: 5)

2. Membaca dengan menghadirkan hati sambil mencermati dan memahami, khusyu’, takut dan merasa seakan-akan Allah berbicara langsung kepadanya dalam Al-Qur’an

3. Membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci

4. Tidak membaca Al-Qur’an di tempat-tempat yang kotor

Dan masih banyak lagi adab-adab yang harus diperhatikan oleh pembaca Al Qur’an.

Bacaan dan kajian terhadap Al Qur’an memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap jiwa untuk melakukan perbaikan dan penyucian, yang berkonsekuensi pada penerimaan seorang hamba dan pendekatannya kepada Rabb-nya Azza wa Jalla.

Oleh karena itu, orang-orang shalih sepanjang perjalanan zaman selalu memperbanyak bacaan Al Qur’an sepanjang bulandan terkhusus pada bulan Ramadhan.

Al Qur’an adalah kitab umat Islam yang abadi, yang menyelamatkan mereka dari kegelapan menuju sinar yang terang benderang. Menumbuhkan keyakinan tauhid, serta menggantikan rasa gundah dengan rasa ketentraman.

Petunjuknya memberikan tempat bagi manusia di muka bumi ini, serta cahayanya memberikan sinar dan sendi untuk menjadi umat yang unggul dan terbilang. Maka wujud dari rasa syukur kepada Allah Ta’ala atas nikmat al-Qur-an ini adalah minimal dengan memenuhi seruan Allah untuk berpuasa pada bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an.

Jika waktu atau tempat mempunya kadar kemuliaan yang berbeda, maka perbuatan baik yang dilakukan pada bulan ramadhan seperti; shadaqah, qiyamul lail, membaca Al Qur’an, i’tikaf, dan umrah Menjadi lebih baik daripada dikerjakan di bulan-bulan lainnya.

Nabi Muhammad SAW, sebagai pribadi Quráni berusaha dengan sungguh-sungguh pada bulan Ramadhan beribadah lebih gigih daripada bulan-bulan lainnya. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Di antara kemuliaan perbuatan Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan adalah memperbanyak berbagai macam ibadah, dan beliau juga menjadi orang yang paling dermawan.

Hal itu tercermin di mana beliau banyak bershadaqah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, shalat, dzikir, dan i’tikaf. Zaadul Ma’aad (II/32)

Dengan kita mampu memahami makna diturunkannya Al Qurán pada bulan suci Ramadhan, semoga bertambah pula kecintaan, kegemaran dalam membaca dan mengimplementasikan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat mencapai derajat taqwa dan menjadi hamba yang diridhoi Allah SWT.***

Sumber: Showab, (In’amul Wafi, M.Ed Dosen PAI, Sekretaris PPA UB)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X