METRO SULTENG-Berikut ini ada materi khutbah jumat terbaik, bagi orang-orang yang beriman, sebaiknya kita memperhatikan diri untuk mempersiapkan hari esok?
Bahwa Ssemua nikmat yang kita dapatkan hari ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak.
Jangan sampai kita menyesal di saat umur kita sudah habis dan kematian sudah di depan mata, sementara kita belum berbuat apa-apa. Sesungguhnya, kita di dunia tidak lama. Sebentar lagi, maut menjelang.
Khutbah I:
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِن سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَقَالَ: أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ، حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ ، كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ، ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ، كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ ، لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ ، ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ ، ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ، أَمَّا بَعْدُ
Hadirin sidang Jumat rahimakumullah,
Puji dan syukur marilah kita sama-sama panjatkan ke hadirat Allah swt. Zat yang tak henti-hentinya memberi nikmat kepada kita semua.
Tak terkecuali nikmat taufik dan hidayah sehingga pada kesempatan ini kita bisa melangkahkan kedua kaki dan berada di tempat mulia ini. Semoga kelak setiap langkah kita ini menjadi bukti ketaatan kita di hadapan-Nya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Habibana Muhammad saw. yang menjadi penghulu para nabi dan pelita kegelapan bagi seluruh alam.
Shalawat dan salam juga semoga terlimpah kepada para sahabatnya, para tabiin, tabi tabiin, hingga kepada kita yang senantiasa mengharapkan syafaatnya kelak di akhirat. Hadirin sidang Jumat rahimakumullah, Sebelum melanjutkan khutbah ini, khatib berpesan kepada diri khatib dan jamaah sekalian, marilah sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt.
Sebab, takwa merupakan bekal terbaik menghadapi kehidupan dunia dan akhirat, takwa yang menjadi kekuatan dalam menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Mudah-mudahan Allah menggolongkan kita sebagai hamba yang bertakwa dan taat terhadap ketentuan-Nya. Amin ya rabbal alamin.
Hadirin sidang Jumat rahimakumullah,
Sebagaimana ayat yang dikemukakan dalam muqaddimah di atas, Allah telah menunjukkan sifat umum manusia. Lantas apa sifat umum tersebut? Yaitu lalai terhadap perintah Allah, lalai bersyukur kepada Allah, lalai menjauhi perintah Allah, lalai terhadap peringatan Allah. Mereka justru sibuk dengan perkara dunia dan lupa akan urusan akhirat.
Mereka sibuk bermegah-megahan. Mereka sibuk mengumpul-ngumpulkan harta hingga lupa kepada hisab akhirat. Tak heran jika mereka lupa apakah harta yang dikumpulkannya halal atau tidak. Baru mereka tersadar setelah kematian menghampiri mereka. Sebagaimana yang ditegaskan dalam ayat:
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ، حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ