Kelas Bahasa IMIP Jadi Jembatan Komunikasi Tenaga Kerja Indonesia–Tiongkok

photo author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 18:17 WIB
Kelas bahasa PT IMIP (Ist)
Kelas bahasa PT IMIP (Ist)

Menurut Sainan Sani, Wakil Manajer Divisi Training Departemen HRD Tsingshan, kebijakan ini adalah bentuk apresiasi perusahaan terhadap karyawan yang meningkatkan kompetensi komunikasinya.

“Semakin tinggi level kemampuan bahasa, semakin besar pula nilai kompensasi yang diterima. Ini penting karena berdampak langsung pada efisiensi dan produktivitas,” jelas Sainan.

Sejak 2023, Tsingshan juga telah mengirim sekitar 300 karyawan Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin di Tiongkok, di antaranya di Universitas Wenzhou (Zhejiang) dan Universitas Sains dan Teknologi Beijing. Usai menempuh pelatihan, mereka diwajibkan mengabdi minimal tujuh tahun di perusahaan.

Baca Juga: Urus Paspor Tak Perlu Jauh-Jauh, Imigrasi akan Hadir di MPP Morowali Utara!

Bangun Sinergi dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Tidak hanya bagi pekerja Indonesia, Tsingshan juga mewajibkan tenaga kerja asing asal Tiongkok mempelajari bahasa Indonesia melalui program yang disesuaikan dengan standar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dari Kemendikbudristek.

“Ke depan, kami akan memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia agar hasilnya lebih efektif,” kata Sainan.

Ia menegaskan, pembelajaran bahasa Mandarin bagi pekerja Indonesia bukan kewajiban, tetapi kesempatan strategis untuk mengembangkan diri, memperluas karier, dan memperkuat komunikasi lintas budaya.

Melalui program ini, Tsingshan Group berharap kawasan IMIP dapat menjadi rujukan nasional untuk pelatihan lintas budaya berkelanjutan, sekaligus memperkuat sinergi tenaga kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, produktif, dan inklusif.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X