METRO SULTENG - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso Tahun Akademik 2025/2026, dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Sinergitas BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (15/8/2025) siang.
Kegiatan MPLS ini berlangsung selama dua minggu, diikuti 200 peserta didik yang terdiri dari 75 siswa tingkat SMP dan 125 siswa tingkat SMA, terbagi ke dalam 8 rombongan belajar.
Dalam sambutannya, Wagub dr.Reny menyampaikan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso merupakan wujud nyata dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap instruksi Presiden Republik Indonesia untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak miskin di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Wagub Sulteng Ajak Warga Bersatu Bangkitkan Donggala di HUT ke-73
“Bapak Presiden telah memberikan perhatian luar biasa terhadap pendidikan anak-anak kita. Di Sulawesi Tengah, kami menyambut perintah tersebut dengan penuh kesungguhan,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, Pemprov Sulteng bersama BPN Sulawesi Tengah telah melakukan percepatan sertifikasi lahan seluas 8 hektar yang akan menjadi lokasi Sekolah Rakya, berlokasi di kawasan STQ, Jalan Soekarno Hatta, dekat hunian tetap (huntap) Talise.
Targetnya, tahun depan pembangunan sekolah akan rampung dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.
“Sekolah rakyat ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi rumah kedua bagi anak-anak kita. Di sini mereka mendapat ilmu pengetahuan, pembinaan karakter, keterampilan hidup, dan nilai-nilai kebersamaan,”ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pramuka ke-64, Gubernur Anwar Hafid: Jadikan Paneki Bumi Perkemahan Terbaik
Ia berpesan kepada siswa peserta MPLS untuk berani menjalani pendidikan, tidak takut menghadapi tantangan, serta tetap sabar dan tekun dalam proses belajar.
Kepada para orang tua, Wagub mengimbau agar terus memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak yang mengikuti program ini.
Seluruh fasilitas di Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso ditanggung oleh pemerintah, mulai dari seragam, asrama, hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Penyebabnya Sudah Diketahui, Wagub Reny: Percepat Stabilkan Harga Beras di Sulteng
Untuk sementara waktu, sebelum pembangunan sekolah selesai, para siswa akan menempati fasilitas asrama dan ruang belajar di BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah.