Khutbah Jumat Terbaik Tema Pentingnya Mendirikan Shalat Jamaah

photo author
- Kamis, 17 April 2025 | 08:56 WIB
Shalat berjemaah
Shalat berjemaah

METRO SULTENG- Materi khutbah jumat terbaik sepanjang masa mengangkat tema kewajiban sholat dan keutamaannya menjalankan secara berjamaah di Masjid seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Berikut naskah khutnah jumat yang bisa khatib sampaikan.

Khutbah I

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ : وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Pada kesempatan yang muliaini, khatib berpesan kepada diri khatib pribadi, maupun kepada jamaah sekalian. Marilah kita bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan imtitsaalul awaamir, wajtinaabun nawahiih. Menjalankan segala perintah Allah sejauh batas maksimal kemampuan kita. Dan menjauhi segala larangan Allah tanpa terkecuali.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah. Shalat merupakan tiang agama. Penegak agama Islam. Shalat yang dilaksanakan dengan benar sesuai tuntunan, mampu mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar.

Rasulullah pernah memancing rasa antusias para sahabat untuk melaksanakan shalat. Rasulullah bertanya, bagaimana bila seseorang mandi lima kali sehari di sungai.

Para sahabat menjawab, tentunya tubuh orang itu amat bersih. Rasulullah menyatakan, begitu pula orang yang shalat lima kali sehari.

Pastilah dirinya bersih dari dosa. Rasulullah sangat menganjurkan pelaksanaan sholat secara jamaah.

Dan Rasulullah pun juga selalu mengerjakannya. Tanpa pernah sekalipun meninggalkannya. Kecuali dalam keadaan sakit menjelang kewafatannya.

Bahkan, dalam keadaan payah pun, saat itu Rasulullah minta dituntun ke masjid untuk berjamaah. Dengan menjadi makmum dari Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq. Rasulullah bersabda, dalam hadits riwayat sahabat Abdullah bin Umar:

أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: "صَلاةُ الجَمَاعَةِ أَفضَلُ مِنْ صَلاةِ الفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ درَجَةً" متفقٌ عليه

Artinya "Rasulullah saw bersabda, shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendiri (tidak berjamaah) dengan keunggulan sebanyak 27 derajat." Hadits Muttafaq alaihi.

Rasulullah menyatakan bahwa shalat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding shalat yang dilaksanakan sendiri. Shalat sendirian memang sah. Gugur sudah kewajibannya. Namun memandang perhatian Rasulullah atas pelaksanaan shalat jamaah, Para ulama menghukumi shalat jamaah berhukum fardu kifayah.

Kewajiban komunal. Harus ada orang yang menegakkan dalam satu komunitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X