METRO SULTENG- Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) mengukir prestasi. Kali ini Pemda Touna meraih dua penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2024 yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2024 diterima oleh asisten perekonomian dan pembangunan Nawatsara Panyili mewakili Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay pada Puncak Festival Kurikulum Merdeka Anugerah Merdeka Belajar yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (05/07/24).
Adapun dua kategori yang diraih Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una pada Festival Kurikulum Merdeka Anugerah Merdeka Belajar yaitu kategori transformasi pengelolaan pendidikan untuk kelompok inspiratif daerah tertinggal dan kategori transformasi pembelajaran kelompok pemda inspiratif pemda daerah tertinggal.
Penerima penghargaan Transformasi Pengelolaan Pendidikan dianugerahkan kepada pemerintah daerah yang menunjuk komitmennya dalam pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan serta Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang disertai dengan tersedianya regulasi turunan pencegahan dan penanganan kekerasan terpadu pendidikan (PPKSP) dengan dukungan aksi nyata pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.
Selain itu proses penyelenggaraan perencanaan dan penyediaan regulasi PPDB yang transparan, objektif dan akuntabel, serta peningkatan angka partisipasi sekolah (APS) menjadi pendorong peningkatan Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, iklim kebhinekaan dan iklim inklusivitas dalam dua tahun terakhir.
Piala penghargaan anugerah merdeka belajar 2024 transformasi manajemen pendidikan diserahkan langsung oleh Kepala Badan Standar Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anindito Aditomo.
Sementara itu, untuk penerima penghargaan kategori transformasi pembelajaran adalah pemerintah daerah yang telah mengoptimalkan upaya dalam pemanfaatan sumber daya sekolah digital,
Selain itu, dorongan aktifasi masyarakat belajar dengan orientasi peningkatan mutu belajar dalam pemanfaatan platform belajar merdeka atau PNM di satuan pendidikan dengan mengimplementasikan kurikulum merdeka dan pemenuhan layanan pendidikan PAUD dan SD bermutu melalui implementasi 3 target perubahan.
Upaya tersebut telah mendorong peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang absolut dalam 2 tahun terakhir.
Piala penghargaan anugerah merdeka belajar 2024 kategori transformasi pembelajaran kelompok pemda inspiratif diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril.***