Khutbah Jumat 16 Februari 2024: Menghormati Perbedaan Pilihan Politik, Jangan Jadikan Sebagai Permusuhan Karena Dosa Besar

photo author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 07:16 WIB
Materi khutbah jumat jaga persaudaraan ditahun politik
Materi khutbah jumat jaga persaudaraan ditahun politik

METRO SULTENG-Masyarakat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya berupa Pemilihan Umum (Pemilu). Pada momentum tersebut kerap terjadi perbedaan pendapat yang bersumber dari perbedaan pilihan.

Padahal dalam ajaran Islam, perbedaan pendapat adalah sebuah keniscayaan yang menjadi sunatullah dan hal ini pun pernah terjadi di masa khulafaur rasyidin.

Khutbah Jumat ini berjudul: “Menghormati Perbedaan Pendapat Pada Pilihan" Politik:

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَيْنَا شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ الكِرَامُ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى. فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِلْعَالِمِين

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Takwa merupakan salah satu bekal terbaik dalam menjalani kehidupan dunia yang singkat ini. Allah berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 197:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ

Artinya: “Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa.

Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah

Seringkali perbedaan pendapat memicu pertengkaran dan konflik. Padahal perbedaan pendapat dalam Islam adalah keniscayaan. Dari dahulu sampai sekarang, perbedaan pendapat sudah pasti ada dan itu sunatullah, termasuk perbedaan pendapat dalam memilih pemimpin negara, termasuk pada saat dulu di masa awal-awal Islam.

Para sejarawan seperti Ibnu Ishaq atau al-Thabari mengungkapkan bahwa setelah Rasulullah Saw wafat, para sahabat Nabi hampir tidak percaya bahwa Rasulullah telah wafat. Orang pertama yang tidak percaya Rasulullah wafat adalah sabahat Umar. Bahkan beliau sampai menduga bahwa berita tersebut dibuat oleh orang-orang munafik.

Sahabat Abu Bakar yang sudah melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Rasulullah Saw itu sudah wafat kemudian datang menghampiri Umar sambil mengutip surah az-Zumar ayat 30:

اِنَّكَ مَيِّتٌ وَّاِنَّهُمْ مَّيِّتُوْنَ

Artinya: “Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad akan) mati dan sesungguhnya mereka pun (akan) mati.” Akhirnya sahabat Umar pun mencoba menerima kepahitan ditinggal oleh Rasulullah saw selamanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X