METRO SULTENG - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tengah, H. Ma'mun Amir, mendorong pendidikan berbasis pelatihan di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) supaya lebih baik lagi.
Hal demikian disampaikan saat meninjau SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Model Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Wagub Sulteng: Butuh Komitmen Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen 2024
Diketahui dalam meningkatkan kompetensi siswa, Pemprov Sulteng mendorong SMK di Sulteng untuk menyelenggarakan berbagai program sekolah unggul dan menjadi bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Terdapat beberapa SMKN di Sulteng yang akan ditetapkan untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) - BLUD, salah satunya SMKN 1 Sigi dan SMA Negeri 3 Model Sigi.
"Ini yang kita dorong agar memberikan pendidikan pelatihan yang baik. Sejauh ini sekolah sudah mencarikan solusi terbaik," kata Wagub kepada pihak sekolah dalam kunjungannya.
SMK berstatus BLUD nantinya bisa menjadi solusi bagi para lulusannya untuk bisa bersaing di dunia industri yang memiliki keahlian agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
"Saya berharap Kepada Pemda Kab/Kota untuk bisa turut membantu dan berperan terkait pembangunan pendidikan di tingkat SMA/SMK demi menunjang kemajuan program pendidikan SMA maupun SMK. Walaupun kita ketahui SMA/SMK merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan memiliki dana BOS, namun setidaknya pemerintah setempat harus ikut berperan," harap Wagub.
Baca Juga: Produksi dan Ekspor Udang Turun, Semangat dan Daya Saing Harus Dibangun
Karena ini menyangkut siswa-siswi di wilayahnya yang menuntut ilmu di tingkat SMA maupun SMK. Pemerintah Provinsi gak punya wilayah, yang punya wilayah itu Pemerintah Kabupaten maupun Kota.
Kehadiran SMK, lanjut Wagub Sulteng, memiliki arti yang sangat penting dalam upaya membantu para siswa sebagai generasi muda, agar dapat bekerja setelah lulus sekolah sesuai dengan keahliannya.
Diketahui, beberapa hari sebelumnya Wagub bersama rombongan berkeliling dalam rangka meninjau SMA/SMK di Kota Palu untuk melihat hasil karya siswa di beberapa sekolah SMK berupa cafe, hotel, tata busana serta tata boga yang memiliki standarisasi industri.
Baca Juga: PT LTT Bantu Warga Desa Tinauka Bibit Kambing plus Kandangnya
Hal ini bisa menjadi role model untuk berlaih status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
