METRO SULTENG-DPRD Morowali menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Morowali Ke-23, di gedung serbaguna (kantor DPRD sementara), Kelurahan Matano, Bungku Tengah, Morowali.
Rapat istimewa ini dihadiri oleh Bupati Morowali Drs.Taslim,Wakil Bupati Morowali Dr.H.Najamudin sejumlah kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali,Ketua DPRD Kuswandi,Wakil Ketua l Syarifudin Hafid,Kapolres Morowali AKBP Suprianto,Kejari Morowali Tenri A Waru,Dandim 1311 Morowali Letnan Kolonel Infantri Constantinus Rusmanto, sejumlah anggota DPRD, tokoh Masyarakat,agama, para Kepala Desa Sebungku Tengah serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pimpinan DPRD Kabupaten Morowali Kuswandi menyebut ada tiga filosofi yang harus di maknai dalam perayaan hari ulang tahun Morowali yang menginjak diusia 23 tahun ini.
Baca Juga: Penyanyi Dangdut Enda Restu Rini Goyang Morowali Yang Merayakan Hari Jadinya ke 23
"Memperingati hari ulang tahun secara filosofia bermakna Retrosfektif, Introsfektif dan prosfektif," sebut Kuswandi.
Politikus Nasdem itu menjelaskan lebih jauh makna perayaan hari ulang tahun dengan Filosofi Restrofektif, Introsfektif dan Prosfektif.
Kata Ketua DPRD ini, makna Restrofektif merupakan upaya menengok masa lalu. Masa lalu merupakan fondasi yang sangat bernilai sebagai refrensi menapaki masa kini dan masa depan.
Untuk Introsfektif, Kuswandi memberikan penjelasan bahwa hari ulang tahun jadikan sebagai sarana mawas diri atau introfeksi diri.
Kemudian Prosfektif artinya perayaan hari ulang tahun kita berupaya mendesai atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian.