METRO SULTENG - Program Gerakan Masyarakat Memanfaatkan Lahan Pekarangan (Gempar) yang dicanangkan Pemkab Morowali Utara mulai tahun 2022, semakin luas jangkauannya ke berbagai desa.
Pada Jumat (25/11) di Desa Pawaru, Kecamatan Lembo Raya, Bupati Morowali Utara kembali menebar 1.000 ekor benih ikan nila dan mujair pada kolam terpal berkonstruksi besi ukuran diameter tiga meter dan tinggi 130 centimeter.
Baca Juga: Lantik Tiga Kades Hasil Pilkades Serentak 2022, Ini Pesan Bupati Delis
Bantuan kolam ikan terpal itu diberikan kepada keluarga Adi Sastria Sila yang berkategori keluarga miskin dan memiliki anak yang mengalami stunting atau kekerdilan.
Selain kolam ikan, kepada keluarga ini juga diberikan bantuan bibit durian yang diharapkan akan dikembangkan untuk kehidupan masa depan keluarga dan pencegahan stunting.
Kepala Dinas Perikanan Sulteng Yunber Bamba, A.Pi, M.Si mengemukakan bahwa selain memberikan bantuan kolam terpal dan bibit durian, Dinas Perikanan juga akan memberikan bantuan pakan serta pendampingan teknik budidaya agar berjalan intensif dan sukses.
Di Kecamatan Lembo Raya, tercatat sembilan keluarga miskin yang anak-anaknya berpotensi stunting, sehingga ditetapkan menjadi sasaran program Gempar.
Bupati Delis J. Hehi menjelaskan, program gempar menyasar keluarga tidak mampu dan anak-anaknya berpotensi stunting. Hasil perikanan dan tanaman buah-buahan yang diberikan nanti diharapkan menjadi sumber asupan makanan yang berkualitas serta tambahan pendapat bagi keluarga penerima bantuan.
"Hal yang istimewa dalam program Gempar ini adalah tidak menggunakan dana APBD, namun semuanya bersumber dari dana CSR perusahaan yang beroperasi di Morut," ujarnya.