METRO SULTENG - Sebuah tim dari Universitas Tadulako (Untad) Palu hadir di Kolonodale, Senin (1/8) untuk membahas rencana pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) bersama para pejabat terkait Pemkab Morowali Utara.
Pertemuan ini dipimpin Wabub Morut H. Djira, K didampingi Sekda Morut dan sejumlah pejabat terkait.
Baca Juga: Profil Angel Karamoy, Artis Cantik Asal Manado yang Gagal ke Senayan
Baca Juga: 4 Perusahaan Tambang Berpartisipasi Sambut HUT RI 77 di Petasia Timur
Sedengkan tim ahli dari Untaf dipimpin Prof Dr Patta Tope, Guru Besar Fakultas Ekonomi Untad dan mantan Kepala Bappeda Sulteng.
Prof Patta Tope didampingi para doktor seperti Muh. Yumi, Nina Yusnita, Moh. Ichwan Tandju dan Haerul Anam.
Wabup Morut H Djira mengemukakan bahwa pembentukan Perseroda Morut berbentuk perseroan ini mendesak dilakukan untuk menangani bidang-bidang usaha tertentu untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Tiga bidang usaha prioritas yang akan ditangani Perseroda Morut adalah pertama bidang kepelabubanan, terutama dalam penyesiaan jasa-jasa kepelabuhanan.
Baca Juga: Menegangkan, Bocah Kembar Siam Berhasil Dipisahkan Setelah Operasi Virtual Selama 27 Jam
Baca Juga: Polres Tojo Una-Una Salurkan Paket Bantuan Korban Banjir 3 Desa di Ampana Tete
Kedua bidang pertambangan dimana Perseroda akan mengambil peran dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan usaha pertambangan.
Ketiga, pengembangan program Pajeko (pengembangan jenis-jenis komoditas) unggulan yang saat ini sudah diterapkan pada komoditi jagung.
Ia berharap Perseroda Morut bisa segera terwujud untul kepentingan pembangunan ekonomi daerah yang lebih cepat guna mewujudkan Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera. (RoMa/Ryo/Mcdd)
