Metrosulteng.com, Poso– Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, Sulteng, dibawah kepemimpinan Bupati Bupati dr. Verna G.M Inkiriwang dan Wakil Bupati M. Yasin Mangun periode 2021-2024 yang dilantik pada Jumat 26 Februari 2021, terus berkomitmen untuk memajukan dan mensejahterakan seluruh masyarakat di bumi Sintuwu Maroso.
Sejak awal kepemimpinannya yang mengusung tagline “Membangun Bersama - Sejahterah Bersama dan Poso Tangguh” terus dikumandangkan, bahkan secara berkelanjutan dijalankan dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Poso, pemerintah Desa, pihak swasta, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama, bekerja dalam mendukung pencapaian Visi Misi pembanguan daerah yaitu “Mewujudkan Kabupaten Poso Yang Maju, Tangguh dan Terdepan di Sulawesi Tengah”.
Baca Juga: Bendung Pariwisata Liberal, EKONESIA Dorong Pariwisata Berbasis Hak Kunci di Sulteng
Bapelitbangda Kabupaten Poso selaku leading sektor perencanaan pembangunan daerah telah merilis capaian kinerja Makro penyelenggaraan Pemerintah Daerah tahun 2021.
Disampaikan oleh Kepala Bapelitbangda Kabupaten Poso Jhon Yus Madoli, Senin (27/06/2022) bahwa sejak kepemimpinan Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang walaupun saat itu Kabupaten Poso berada dalam kondisi pandemik Covid-19, yang juga melanda seluruh wilayah Indonesia, bahkan dunia. Namun Kabupaten Poso terus menunjukan tren peningkatan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Capaian kinerja makro merupakan kinerja yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah secara umum. Capaian tersebut dihasilkan dari beberapa program di bawah kepemimpinannya. Capaian kinerja tersebut antara lain.
Baca Juga: Paduan Suara Anak Asal Poso Raih Gold Diajang Pesparawi Tingkat Nasional Ke-XIII di Yogyakarta
Pertama : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Poso, pada tahun 2021 kembali berada pada tren positif dengan mengalami peningkatan sebesar 8,8 persen, dimana pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi daerah mengalami kontraksi negatif sebesar minus 3,94 persen dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 4,86 persen.
Hal ini dipengaruhi oleh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan laju pertumbuhannya atas dasar harga konstan, beberapa faktor tersebut seperti investasi, sumber daya manusia, perkembangan teknologi, geliat aktivitas pasar atau jual beli yang lancar, serta situasi dan kondisi keamanan yang kondusif.
Baca Juga: Dalam Waktu 24 Jam, Satreskrim Polres Poso Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan di Lore Peore
Kedua : Dibandingkan PDRB Perkapita Atas Harga Dasar Berlaku (Dalam Ribuan Rupiah), pada tahun 2020 yang berada pada angka 37.757, PDRB Perkapita tahun 2021 mengalami peningkatan berada pada angka 39.993 atau naik sebesar 5,92 persen.
Hal ini menunjukkan tingkat kemakmuran suatu daerah yang merupakan hasil bagi antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan jumlah penduduk, serta potensi sumber daya alam dan faktor-faktor produksi yang ada di Kabupaten Poso.
Ketiga : Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Poso, meningkat sebesar 0,17 persen. dimana pada tahun 2020 berada pada angka 71,28 persen dan pada tahun 2021 berada pada angka 71,45 persen.
Hal tersebut dipengaruhi oleh tiga dimensi dasar yaitu Pendidikan, Kesehatan, pengetahuan, dan pengeluaran per kapita masyarakat yang terus membaik di Kabupaten Poso.***
Sumber : Diskominfo Poso