pemerintahan

Setahun Verna-Yasin Mampu Hapus Desa Tertinggal di Poso dan Naikan Angka Harapan Hidup

Selasa, 28 Juni 2022 | 19:23 WIB
Poso Verna -Yasin


Metrosulteng.com, Poso– Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, Sulteng, mengklaim satu tahun dibawah kepemimpinan Bupati dr. Verna G.M Inkiriwang dan Wakil Bupati M. Yasin Mangun periode 2021-2024 yang dilantik pada Jumat 26 Februari 2021 saat ini mampu meningkatkan angka usia harapan hidup dan meningkatkan kemajuan di desa.

Baca Juga: Verna-Yasin Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Manusia di Poso

Hal ini berdasarkan rilis Bapelitbangda Kabupaten Poso selaku leading sektor perencanaan pembangunan daerah. Kepala Bapelitbangda Kabupaten Poso Jhon Yus Madoli, Senin 27 Juni 2022 memaparkan, bahwa sejak tahun 2020 angka harapan hidup warga Poso berada pada angka 71,18. Maka pada tahun 2021 terjadi peningkatan yaitu berada pada angka 71,19 atau naik 0,01 persen.
Capaian tersebut merupakan yang tertinggi di Sulawesi Tengah.

Data capaian indek pertumbuhan Pemda Poso (Foto: Diskominfo Poso)


Beberapa faktor yang mempengaruhi capaian tersebut antara lain yaitu, akses layanan kesehatan masyarakat yang baik dan terjangkau, tingkat pendidikan masyarakat yang terus meningkat serta tingkat pendapatan masyarakat yang juga terus meningkat.

Baca Juga: Delapan Bulan Menanti Sertifikat, Warga Bunta Pertanyakan Kinerja BPN Morut

Kemudian, kata Yus Madoli, Verna-Yasin mampu menaikan indeks Desa Membangun. Jika pada tahun 2020 berada pada angka 0,6356. Maka capaian pada ditahun 2021 berada pada angka 0,6487 atau mengalami peningkatan sebesar 2,06 persen.

Hal tersebut dibentuk oleh tiga indeks utama yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi dan lingkungan.

Baca Juga: 500 KK Warga Morowali Terdampak Banjir Butuh Bantuan Logistik

"Berdasarkan data rilis dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI pada 31 Mei 2022, selama kurun waktu tiga tahun terakhir menggambarkan bahwa status desa sangat tertinggal di Kabupaten Poso pada tahun 2020 sebanyak 5 desa, pada tahun 2021 dan 2022 berada pada angka 0 (nol) atau tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal," papar Yus.

Sedangkan untuk status desa tertinggal pada tahun 2020 sebanyak 22 desa, tahun 2021 sebanyak 21 desa dan pada tahun 2022 hanya terdapat 9 desa.

Baca Juga: Bendung Pariwisata Liberal, EKONESIA Dorong Pariwisata Berbasis Hak Kunci di Sulteng

Untuk status desa berkembang pada tahun 2020 sebanyak 101, tahun 2021 sebanyak 100 desa dan pada tahun 2022 sebanyak 103 desa.

Untuk status desa maju tahun 2020 sebanyak 14 desa, tahun 2021 sebanyak 21 desa dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 29 desa.

Untuk status desa mandiri di Kabupaten pada tahun 2022 sudah terdapat 1 desa Mandiri.

"Dari beberapa ulasan data capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang telah disampaikan, jelas memberikan gambaran bahwa Bupati Poso bersama jajarannya terus bekerja keras, memberikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dengan mengedepankan prinsip profesional, transparan dan akuntabel," tutupnya.***

Sumber : Diskominfo Poso




Tags

Terkini