pemerintahan

Potret Kantor Desa Lahuafu di Morowali yang hanya Dijadikan Tempat Pos Piket

Rabu, 22 Februari 2023 | 16:46 WIB
Kantor Desa Lahuafu,tidak ada pegawai Desa saat Metrosulteng berkunjung pada pukul 8.30 WITA

METRO SULTENG-Kantor Desa dibuat untuk pusat pelayanan di Desa, menjadi central segala kegiatan yang ada di Desa, baik itu di bidang Pemerintahan, Pemberdayaan, Pembangunan ataupun Pembinaan semua berpusat di Kantor Desa.

Namun faktanya, di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali, Kecamatan Bungku Timur tepatnya di Desa Lahuafu hampir setiap harinya tidak ada kegiatan perkantoran yang dilaksanakan di kantor Desa tersebut.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sulteng Lakukan Sosialisasi Tentang Kekayaan Intelektual di Polres Morowali

Para perangkat dan kaur ditugaskan hanya sebagai petugas penjaga kantor atau piket seperti menjaga pos perbatasan tanpa didampingi oleh Kepala Desa.

Dari pengakuan warga sekitar, di kantor Desa itu para pegawai termasuk Kepala Desanya tidak aktif berkantor layaknya kantor Desa pada umumnya yang setiap harinya struktur pemerintahan Desa lengkap hadir dikantor untuk melayani masyarakatnya.

"Mereka tidak aktif berkantor, harusnya kan datang semua, ini saya liat hanya yang piket satu atau dua orang saja," kata warga, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Perekaman e-KTP dan KIA di Banggai Laut, Kamran Sebut Sudah Capai Target

"Ini nanti ada kegiatan baru kumpul, kalau tidak ada ya seperti ini, mereka piket-piket saja, kalau Pak Desa kadang dirumahnya," lanjut warga menceritakan kondisi kantor Desa Lahuafu yang mirip pos piket.

Hal yang ia sampaikan sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh perangkat Desa yang ditemui dikantor, kondisi kantor seperti ini sudah lama berlansung, para perangkat Desa bergantian berjaga, kepala Desa kebanyakan diluar atau dirumahnya.

"Yang piket kadang satu atau dua, kadang juga bertiga dengan Sekdes,yang lainnya datang pagi, terus pulang, kalau pas hari piketnya dia tidak pulang," ungkapnya Kepada Metrosulteng.

Baca Juga: Ferdy Sambo Punya Peluang Tidak Dihukum Mati Karena KUHP Baru, Mahfud MD:Saya Duga Dia Meninggal Di Penjara

Pak Desa Kebanyakan di luar, kata perangkat Desa Lahuafu ini, kalau dia mau ditemui nanti lepas magrib kalau jam seperti begini (Red_09.00) atau jam kantor susah ditemui dia, kalau ada motornya dirumah berarti ada dirumah lagi tidur, kalau tidak ada berarti dia keluar.

"Soal keluar kemana kami tidak tahu, karena Pak Desa tidak pernah dia komunikasi ke kami, dia kadang kalau muncul dikantor pagi, terus pergi, dia tidak sampaikan atau komunikasikan ke kami dia kemana, sehingga jika ada yang cari baik Masyarakat ataupun dari Dinas itu kami arahkan kerumahnya," bebernya.

Baca Juga: Aksi Sujud Risma Didepan Pengajaran SLB Bandung Dinilai Hanya Percintaan, Ini Penjelasannya

Olehnya, sikap Kades yang kadang tidak aktif dikantor dan jarang berkomunikasi dengan para aparat Desa terkait ketidak hadirannya dikantor, membuat urusan administrasi kadang dibantu diambil alih oleh Sekretaris Desa.

Halaman:

Tags

Terkini