pemerintahan

Rakor Polhut 2024, Gubernur Rusdy Mastura Sebut Polhut Kunci Keberlanjutan Hutan Sulteng

Jumat, 20 Desember 2024 | 12:54 WIB
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, saat membuka Rakor Polhut 2024 di Hotel BW Kota Palu, Sulteng. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Rapat koordinasi Polisi Kehutanan (Polhut) tingkat Provinsi Sulewesi Tengah tahun 2024, dihadiri Gubernur Rusdy Mastura pada Jum'at pagi (20/12/2024).

Rakor Polhut yang digelar di Hotel BW Kota Palu sekaligus dibuka langsung Gubernur Rusdy Mastura.

Rakor Polhut diharapkan dapat meningkatkan kontribusi dan sinergitas Polhut dalam pembangunan kawasan hutan yang berkelanjutan di Provinsi Sulteng.

Baca Juga: Sulteng Terima Dana Karbon Rp43,7 Miliar, Gubernur Rusdy Mastura Ajak Semua Pihak Jaga Hutan

“Peran Polhut sangat krusial untuk memastikan sumber daya hutan digunakan secara berkelanjutan. Karena kalian adalah pahlawan yang menjaga hutan Sulawesi Tengah,” kata gubernur saat membuka rakor yang spontan mendapat tepuk tangan meriah dari peserta.

Ditekankan orang nomor satu Sulteng itu bahwa daerah ini memiliki kekayaan yang luar biasa di bidang pertambangan. Ada 8 jenis tambang yang dimiliki Sulteng. Kekayaan ini kata dia, ibarat dua sisi mata uang.

Di satu sisi dapat memacu pertumbuhan ekonomi dengan masuknya investasi. Namun di sisi lain juga berdampak bencana jika tidak diiringi dengan langkah-langkah perlindungan dan pelestarian terhadap keanekaragaman hayati yang ada di hutan.

Baca Juga: Dishut Sulteng Evaluasi APBD 2024 dan Perkuat Sinergi Pengelolaan Hutan

Kadis Kehutanan Sulteng, Muhammad Nenk (kanan) bersama Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di momen Rakor Polhut pada Jum'at (20/12/2024).
Karena itulah, Gubernur Rusdy Mastura meminta jajaran Polhut untuk terus menjaga semangatnya dalam melindungi hutan, sehingga hutan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Mari kita jaga hutan supaya bisa lestari, karena ini adalah modal kita untuk dititipkan kepada generasi kita di masa mendatang,” pesan mendalam gubernur.

Gubernur juga berharap agar sektor kehutanan dapat berkontribusi bagi peningkatan target PAD Sulteng hingga Rp5 triliun dengan pengelolaan yang berkelanjutan.

“Dalam waktu 3 tahun, PAD kita yang hanya Rp900 miliar se-tahun, kini telah mencapai Rp2,3 triliun,” bebernya sembari menambahkan meningkatnya pendapatan daerah bisa dipergunakan untuk membiayai pembangunan Sulteng ke depan.

Baca Juga: Pesan Mendalam Kadis Kehutanan Sulteng saat Melepas Dua ASN yang Pensiun

Senada dengan Gubernur Sulteng, Kadis Kehutanan Sulteng Muhammad Nenk, ST., MM menyampaikan, rakor Polhut merupakan salah satu upaya bersama untuk peningkatan kapasitas dan kelembagaan dalam rangka menunjang tupoksi jajaran Polhut di Sulteng.

Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan, menjadi isu penting sekaligus menjadi indikator pengendalian kerusakan hutan.

Halaman:

Tags

Terkini