• Sabtu, 23 September 2023

Kadis Kesehatan Tolitoli: Atasi Kasus Stunting Tak Semudah Membalik Telapak Tangan

- Jumat, 2 Juni 2023 | 14:52 WIB
Kadis Kesehatan Tolitoli, Anjasmara
Kadis Kesehatan Tolitoli, Anjasmara

METRO SULTENG-Dinas Kesehatan Tolitoli terus menggalakkan penanganan sekaligus menekan angka kasus stunting yang terjadi di 10 Kecamatan yang tersebar di kabupaten Tolitoli. Meski demikian penanganan kasus tersebut perlu dilakukan serius dan Penuh ekstra ke hati hatian.
 
Ditemui diruang kerjanya belum lama ini, Kepala Dinas Kesehatan Tolitoli Anjasmara mengatakan, penanganan kasus stunting tak semudah seperti membalik telapak tangan. Menurutnya sejumlah program kerja yang tepat sasaran dianggap dapat menekan jumlah kasus tersebut.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Tojo Una Una Ajak Warga Jaga Persatuan dan Kedamaian Jelang Pemilu

Meski demikian program kerja yang telah dicanangkan hsrus di barengi dengan program pendukung lainnya, diantaranya adalah menyiapkan sumberdaya manusia yang ahli pada bidangnya serta sarana dan prasarana juga ikut mempengaruhi percepatan penanganan stunting.
 
Dikatakan, Dinkes sudah turun melakukan sosialisasi hal tersebut tak hanya sampai sebatas di 15 Puskesmas yang ada di 10 Kecamatan, melainkan tenaga teknis juga diterjunkan langsung dor to dor naik turun kerumah warga terutama masyarakat yang tingkat perekonomianasuk dalam kategori miskin ekstrim.

Baca Juga: Bappilu Golkar Morowali Ucap Harlah Pancasila 1 Juni 2023: Jadikan Pancasila untuk diterapkan di Kehidupan

Selain itu, faktor terjadi stunting tambah Anjasmara, tak hanya dilatar belakangi oleh faktor ekonomi semata, melainkan masih banyak warga yang belum memahami dampak dari kasus tersebut.

"Beberapa masyarakat di pedesaan terutama para kaum perempuan yang memiliki bayi atau balita yang yang kami temui, masih perlu pemahaman dan penjelasan tentang bahaya dari kasus stunting," jelasnya.
 
Anjasmara mencontohkan, pernah tahun 2020-2022  menemukan kasus anak gizi buruk  di salah satu desa, setelah di tanya ke orang tuanya ternyata foktornya adalah masalah ekonomi sehingga tak mampu membiayai hidup mereka.

Baca Juga: Tronton Hilir Mudik di Kolo Bawah, Wakil Ketua DPRD Morut Geram

Dari kejadian tersebut, Dinkes mencoba memberikan yang dibutuhkan oleh keluarga tersebut selama 3 bulan, alhasil selama tiga bulan terjadi perubahan pada bayi tersebut dan kembali normal.
 

Meski demikian, kata Anjasmara, pihaknya hanya bisa membantu kelurga tidak mampu itu hanya sampai tiga bulan.
 
Dari sittulah bisa disimpulkan bahwa salah satu penyebab stunting pada anak salah satunya adalah faktor ekonomi, dan berbicara soal penanganan ekonomi tentu banyak pihak yang dilibatkan salah satunya adalah Dinas Sosial.***

 

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

RPHJP Sulteng Direvisi, Dishut Libatkan Kementerian LHK

Kamis, 14 September 2023 | 10:29 WIB
X