Dalam tahapan tersebut kata dia, tim BRIDA Banggai bersama tim peneliti dari Universitas Tadulako akan menyampaikan rancangan metodologi penelitian, ruang lingkup kajian, serta lokasi penelitian yang akan difokuskan pada wilayah-wilayah sentra produksi padi di Kabupaten Banggai, seperti Kecamatan Moilong, Toili, Toili Barat, Batui, Batui Selatan, dan Kecamatan Masama.
Baca Juga: PT Vale Pastikan Penyaluran Kompensasi Towuti Berjalan Transparan dan Terukur
"Saya berharap, hasil penelitian ini nantinya tidak hanya akan memperkaya data lokal, tetapi juga menjadi rekomendasi strategis bagi Pemkab Banggai dalam merumuskan program pertanian berkelanjutan yang tangguh menghadapi perubahan iklim," tandas Ikhsan.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Pelaksana Riset Prof. Effendy menyerahkan dokumen proposal riset dampak perubahan iklim terhadap produksi padi di Kabupaten Banggai, kerjasama Badan Riset dan Inovasi Daerah Banggai dengan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Tmtahun 2025, diterima langsung oleh Asisten 1 Setda Banggai, Hj. Nurdjalal.***/FT