METRO SULTENG - Presiden RI, Prabowo Subianto kembali menunjukkan langkah politik cepat dengan merombak Kabinet Merah Putih tanpa penuh drama panjang. Hal ini berbeda dengan perombakan kabinet para era presiden-presiden terdahulu yang selalu memanggil calon menteri ke istana atau rumah pribadi presiden untuk dilakukan wawancara.
Di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025, Prabowo melantik sejumlah anggota kabinet baru, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga kepala lembaga negara.
Perombakan ini dilakukan hanya sepekan setelah reshuffle kedua pada 8 September 2025, sebuah dinamika yang mencerminkan intensitas manuver Prabowo dalam menata kursi-kursi strategis pemerintahan.
Dalam reshuffle terbaru, Erick Thohir yang sebelumnya memimpin Kementerian BUMN resmi bergeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Baca Juga: Ratusan Siswa di Bangkep Diduga Keracunan MBG, Senator Andhika Amir Minta Evaluasi Menyeluruh
Posisi Menko Polhukam yang sempat kosong setelah Budi Gunawan diberhentikan, kini diisi oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago.
Keduanya pun kini telah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Erick Thohir dan Djamari Chaniago secara serentak dalam prosesi pelantikan di Istana Negara tersebut.
Tak hanya menteri, Prabowo juga merombak sejumlah kursi wakil menteri dan kepala lembaga.
Muncul Nama Baru: Purbaya Yudhi Sadewa hingga Sonny Sanjaya
Nama Purbaya Yudhi Sadewa kini resmi menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, setelah sebelumnya sempat dilantik pada reshuffle kedua.
Posisi strategis lain yang baru terisi ialah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, serta Farida Faricha sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Baca Juga: Aktivis Desak Pemda Bangkep Evaluasi dan Sanksi Pihak yang Lalai dalam Kasus Keracunan Massal Siswa
Kepala lembaga pun tak luput dari perubahan. Angga Raka Prabowo kini memimpin Badan Komunikasi Pemerintah, sementara di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Presiden menunjuk Sarah Sadiqa.
Selain itu, sejumlah posisi di Badan Geospasial Nasional (BGN) diisi oleh Sonny Sanjaya dan Naniek S Dayang, menegaskan komitmen Prabowo dalam menyempurnakan struktur pemerintahan.